Disdukcapil DKI: Kami Siap Serahkan Suket ke KPU untuk Putaran 2

Ahmad Sulhy Wakabid Data Timses Anies-Sandi (Foto: Jihad Akbar/kumparan)

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta menyatakan kesiapannya dalam memenuhi data surat keterangan (Suket) e-KTP dalam Pilgub putaran kedua. Data Suket itu akan diserahkan kepada KPU untuk menetapkan daftar pemilih tetap (DPT).

Kepala Pengelolaan Teknologi Informasi Kependudukan Disdukcapil DKI Jakarta, M Nurrahman mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, dan Plt Gubernur DKI Jakarta. Dalam rapat itu muncul usulan penerbitan Suket khusus untuk Pilkada 2017 ini. 

Ada usulan batas terakhir untuk suket yang digunakan untuk menetapkan DPT pada putaran kedua. Usulan batas terakhir Disdukcapil pada 6 April atau H-3 pemungutan suara yakni 15 April. 

"Sekali lagi ini usulan kami dan kami meminta KPU dan Bawaslu untuk menetapkan. Kalaupun KPU dan Bawaslu menetapkan H-1 kami Dukcapil siap akan melakukan itu," kata Nur usai diskusi mengenai temuan pelanggaran oleh Timses Anies-Sandi, Kamis (23/3) di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta. 

Ia mengatakan Disdukcapil di tingkat kelurahan saat ini terus melakukan koordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait Suket dalam penetapan DPT. 

"Kami dari Dukcapil dalam pilkada siap membantu, dari kebijakan untuk pemilih tetap itu di ranah KPU," kata dia. 

Pada putaran pertama, Disdukcapil menyerahkan data Suket berjumlah 84.851 kepada KPU pada tanggal 14 Februari, H-1 pemungutan suara putaran pertama. Jumlah tersebut telah dikoordinasikan dengan KPU bahwa data itu merupakan warga yang belum terdaftar dalam DPT putaran pertama. 

Disdukcapil kembali menerbitkan Suket untuk putaran kedua dari tanggal 16 Februari hingga 18 Maret yang berjumlah 33.106.