Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Indonesia-Singapura Peringati Hubungan Diplomatik dengan Atraksi Udara
1 September 2017 16:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
TNI Angkatan Udara dan the Republic of Singapore Air Force (RSAF) tampaknya punya cara tersendiri untuk merayakan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura. Pada Kamis (7/9), kedua angkatan udara militer ini akan terbang menggunakan pesawat tempur masing-masing dan membentuk formasi anggka 50.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Kementerian Pertahanan Singapura , atraksi udara itu akan mulai berlangsung pada 13.30 WIB (14.30 waktu Singapura). Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dijadwalkan memantau flypast itu dari Marina Bay Cruise Centre.
Dalam acara bertajuk RISING50, TNI AU dan RSAF akan menggunakan pesawat tempur yang sama, F-16 Fighting Falcon. TNI AU akan membentuk formasi angka 5, sedangkan pesawat milik RSAF membentuk angka 0. Selain formasi angka 50, dalam TNI dan RSAF akan menampilkan beberapa manuver udara lain, seperti aerial salute dan bomb burst.
Formasi angka besar 50 dibentuk dari formasi pesawat tempur kedua negara melambangkan RISING 50, yang diambil dari singkatan Republik Indonesia-Singapura. Mereka lepas landas dari Pangkalan Udara Utama TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.
ADVERTISEMENT
Kepala Penerangan Pangkalan Udara Utama TNI AU Roesmin Nurjadin, Mayor Khusus Rizwar menyebutkan, dengan pesawat tempur, mengarungi ruang udara antara Pekanbaru dan Singapura bisa ditempuh dalam bilangan menit saja.
"Nanti, terbang lintas akan digelar di Marina Bay Cruise Center, Singapura, pada 17 September 2017, disaksikan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong," kata Rizwar di Pekanbaru, Jumat (1/9) dilansir dari Antara.
Selain 15 unit F-16 Fighting Falcon dari kedua negara, Angkatan Udara Singapura juga mengerahkan lima unit F-15SG Eagle. Ini adalah varian khusus F-15 Eagle yang dipesan Singapura dari pabrikannya, McDonnel Douglas, Amerika Serikat. Di ASEAN, Singapura satu-satunya operator F-15 Eagle, pesawat tempur berat strategis yang kelasnya berbeda dengan F-16 Fighting Falcon.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan acara berlangsung lancar, akan ada gladi resik pada Selasa (5/8). Baik acara gladi resik dan pertunjukannya bisa disaksikan secara langsung melalui laman Facebook RSAF.
Indonesia dan Singapura sudah menjalin hubungan bilateral sejak 1967. Kedua negara bertetangga menjalin kerja sama pada sejumlah sektor. 2017 ini merupakan peringatan ke 50 hubungan baik kedua negara.
Di tingkat matra udara kedua militer, terdapat latihan udara bersama yang digelar tiap tahun, yaitu Elang Indopura, yang dilaksanakan bergantian di Indonesia dan Singapura.
Live Update