Panitia Tamasya Al Maidah Terbitkan Maklumat Minta Peserta Tertib

18 April 2017 22:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konpers Tamasya Al-Maidah. (Foto: Jihad Akbar/kumparan)
Panitia Tamasya Al Maidah mengeluarkan maklumat menanggapi maklumat yang dikeluarkan oleh Kapolda Metro Jaya, KPU dan Bawaslu DKI Jakarta, soal larangan mobilisasi massa ke TPS saat pemungutan suara Pilgub DKI besok.
ADVERTISEMENT
Ketua Panitia Tamasya Al Maidah, Ansufri Idrus Sambo alias Ustaz Sambo, mengatakan Tamasya Al Maidah sebetulnya hanya aktivitas jalan-jalan biasa melihat suatu objek dalam hal ini suasana di TPS. Oleh karena itu tidak perlu dicurigai, ditakuti apalagi dilarang.
"Tamasya Al Maidah ini adalah bagian dari keterlibatan masyarakat, khususnya umat Islam Indonesia untuk memastikan bahwa Pilkada Jakarta putaran kedua nanti berlangsung dengan jujur, adil dan demokratis. Tanpa kecurangan, tanpa intimidasi, tanpa pelanggaran hukum lainnya oleh pihak manapun," kata Sambo saat jumpa pers di Masjid Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/4).
Namun, jika pemerintah melarang karena dianggap berpotensi ada intimidasi, pihaknya memakluminya. Sambo menegaskan pihaknya akan tetap taat aturan dan tidak akan melanggar hukum.
ADVERTISEMENT
Adapun maklumat itu yakni:
1. Insyaallah Tamasya Al Maidah tetap dilaksanakan dengan format sebagai berikut:
- Para peserta dari berbagai daerah silakan datang ke masjid-masjid atau musala atau tempat-tempat lain yang sudah menyatakan kesediannya kepada penyelenggara Tamasya Al Maidah untuk menerima para peserta Tamasya Al Maidah.
- Setelah sampai di masjid-masjid penerima, para peserta melakukan ibadah, zikir dan untuk kemenangan umat Islam di Jakrta dan tegaknya surat Al Maidah ayat 51.
- Pada hari Rabu pagi pukul 07.00 WIB tanggal 19 April 2017, para peserta dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok untuk mendatangi TPS-TP di sekitar masjid atau musala tempat peserta menginap.
ADVERTISEMENT
- Bagi yang yang tidak menginap silakan datang langsung ke TPS-TPS yang dikehendaki dengan berkoordinasi dengan koordinator pelaksana Tamasya Al Maidah.
- Datangi TPS-TPS dengan tertib, aman dan damai, senyum dan santun serta jauhkan dari kesan intimidatif.
- Jika ada larangan dari aparat setempat maka jangan melawan, bahkan jika ada provokasi dari pihak manapun maka jangan melayaninya. Jika memang suasana sudah tidak kondusif maka para peserta diminta kembali ke masjid atau musala tempat menginap dengan memperbanyak ibadah, zikir dan doa untuk memohon pertolongan Allah untuk memenangkan umat Islam dan tegaknya Surat Al Maidah ayat 51.
- Sampai hasil perhitungan selesai maka para peserta diharapkan tetap tinggal dan mengambil jarak yang cukup untuk dapat melihat dan mendokumentasikan hal-hal yang terjadi di TPS sampai waktu penghitungan suara selesai. Tidak terlalu dekat karena dapat mengganggu pemilih dalam melaksanakan hak pilihnya.
ADVERTISEMENT
- Setelah perhitungan selesai maka para peserta diharapkan untuk segera kembali ke tempat atau musala tempat semula. Kemudian bersama-sama menuju Masjid Istiqlal dari mulai salat ashar sampai magrib untuk syukuran kemenangan umat Islam.
2. Bagi peserta Tamasya Al Maidah dari berbagai daerah yang ternyata tertahan di jalan atau bahkan disuruh pulang oleh aparat keamanan, maka kembaliah ke tempat asal dan tidak perlu melawan aparat, yakinlah pengorbanan dan perjuangan anda sudah sampai di sisi Allah dan semoga dijadikan Allah sebagai amal soleh jihad di jalan-Nya
3.Sekali lagi kami umumkan kepada para peserta Tamasya Al Maidah untuk tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang buruk dan melanggar aturan yang akan mencederai perjuangan kita semua dalam menegakkan Surat Al Maidah ayat 51.
ADVERTISEMENT
"Maklumat ini kami sampaikan semata-mata agar negeri Indonesia ini mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah dan terhindar dari kerusuhan, kekacauan dan kerusakan, " ujar Sambo.
Selain itu, koordinator Tamasya Al Maidah juga mengeluarkan imbauan kepada pemerintah, aparat keamanan dan penyelenggara pemilu untuk menjaga netralitas. Kemudian menindak tegas pelaku tindak kecurangan.
"Ketiga khusus kepada aparat keamanan kami menimbau untuk berlaku lembut dan santun, tidak bertindak represif kepada para peserta Tamasya Al Maidah yang ingin masuk ke Jakarta atau yang sudah berada di Jakarta untuk melakukan Tamasya Al Maidah dengan damai, tertib dan aman," tutur Sambo.
Poster Tamasya Al-Maidah. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT