Pemerintah Kabupaten Purwakarta Pulangkan TKI Telantar di Arab Saudi

22 November 2017 3:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dedi Mulyadi Pulangkan TKI yang Telantar (Foto: Muhammad Iqbal/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Dedi Mulyadi Pulangkan TKI yang Telantar (Foto: Muhammad Iqbal/Antara)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memulangkan seorang warganya yang telantar selama empat tahun setelah bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Dedi langsung menjemput warganya, Irwanto Samin bin Apan (54), di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (21/11). Dia kemudian mengantarkannya ke rumahnya, di Kampung Sampih, Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.
Irwanto sudah lebih dari 15 tahun bekerja sebagai sopir trailler di Arab Saudi, dengan berganti-ganti majikan. Saat menjalankan tugas, Irwanto tertimpa beton di Kota Rabigh, Arab Saudi sehingga mengakibatkan kedua kakinya lumpuh karena ia tidak menjalani perawatan lanjutan. Majikannya hanya menanggung biaya operasi pertama dan enggan membayar biaya perawatan Irwanto selama dirawat di Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, Saudi Arabia.
"Biaya operasi pertama ditanggung majikan. Tapi operasi selanjutnya dan biaya perawatannya tidak ditanggung. Akibatnya, kaki saya cacat permanen," kata Irwanto dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
Kondisi Irwanto diketahui oleh aktivis buruh migran yang melaporkan langsung kepada KJRI Jeddah sekaligus kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melalui akun media sosial.
Pemkab Purwakarta mengeluarkan anggaran Rp150 juta untuk memulangkan Irwanto beserta istri, Ai Rosmi (52) yang juga bekerja sebagai TKI di Arab Saudi. Selain untuk pemulangan, anggaran itu juga untuk membayar biaya perawatan selama di rumah sakit.
"Negara harus hadir mengadvokasi TKI yang bekerja di luar negeri. Saya kira kasus seperti ini bukan hanya menimpa Irwanto dan istrinya. TKI kita mungkin masih banyak yang mengalami kesulitan di luar negeri," kata Dedi.
Sebelum dibawa pulang ke Purwakarta, Irwanto mendapatkan pelayanan cek kesehatan di Kantor Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya Dedi meminta Irwanto menjalani perawatan di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta.
ADVERTISEMENT