Penembak Susi Air Diduga Berjumlah 4 Orang

20 Juni 2017 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badan pesawat ditembak orang tak dikenal (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Badan pesawat ditembak orang tak dikenal (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan ada sekitar tiga sampai empat orang pelaku penembakan kepada pesawat Susi Air di Papua. Menurutnya, ini merupakan ancaman khas di kawasan Pegunungan Papua.
ADVERTISEMENT
"Pelaku sekitar 3 sampai 4 orang, karena mereka memang kekuatan-kekuatan mereka tidak besar, tetapi tersebar di beberapa titik dan mereka beda kelompok. Ini istilahnya khas ancaman di kawasan pegunungan di wilayah Papua," kata Boy di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/6) usai menerima bintang Bhayangkara Pratama.
Boy menduga penembakan itu terkait dengan proses pemungutan suara ulang (PSU). "Kebetulan salah satu distrik, tempat titik keberangkatan pesawat terbang tersebut adalah ketika membawa kembali para petugas pengamanan kami dan logistik pemilu," imbuhnya.
Irjen Boy Rafli Amar. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Boy Rafli Amar. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Terkait dengan perlawanan dari kelompok kriminal bersenjata tersebut, Polri dan TNI telah ditempatkan di beberapa pos menjaga situasi agar tetap kondusif. "Termasuk antara lain adalah mengantisipasi kerawanan ataupun tindakan-tindakan sporadis dari kelompok kriminal bersenjata yang memang di beberapa titik kawasan di wilayah Papua​ khususnya di wilayah pegunungan itu mereka masih banyak aktifitas di sana," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Polda Papua sejauh ini masih mengidentifikasi para pelaku tersebut. Hal itu cukup rumit karena para pelaku telah berbaur dengan masyarakat.
"Jadi yang agak sedikit kesulitan adalah ketika mereka berbaur melakukan kegiatan sebagaimana masyarakat normal. Nah ini tentu kita juga harus hati hati. Kita harus hati hati tidak bisa menjeneralisir kondisi di sana. Tapi mereka memanfaatkan masyarakat itu dapat menjadi tempat berlindungnya mereka," pungkasnya.