Peningkatan Kendaraan ke Luar Jakarta Sudah Dimulai Sejak H-10

20 Juni 2017 21:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbang Tol Padaleunyi (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang Tol Padaleunyi (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah warga Jakarta mulai kembali ke kampung halaman masing-masing. Jasa Marga selaku pengelola jalan tol menyebut Ibu Kota Indonesia mulai ditinggal pennghuninya sejak 10 hari sebelum Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
"Peningkatan kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mengalami kenaikan sejak H-10 Lebaran, yaitu pada Kamis (15/6) sejumlah 82 ribu kendaraan atau meningkat 4,35% dibanding Lalu Lintas Harian (LHR) normal," kata AVP Corporate Communcation PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, berdasarkan keterangan yang diterima pada Selasa (20/6).
Jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta, disebut Dwimawan, terus meningkat setiap harinya menjelang Idul Fitri. Namun, lonjakan kendaraan yang menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah mulai terlihat signifikan pada Senin (19/6). Ada peningkatan hingga 30,11 persen dari arus keluar normal.
Dwimawan juga menuturkan, hingga enam hari jelang Idul Fitri, sudah 434 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Jumlah itu dihitung dari yang melalui Gerbang Tol Cikarang Utama.
ADVERTISEMENT
Untuk musim mudik 2017, pemerintah menyediakan jalan tol hingga Gringsing, Batang, Jawa Tengah. Tol Fungsional itu mulai digunakan sejak Senin (19/6).