Said Aqil Larang Warga NU Ikut Aksi 313

28 Maret 2017 13:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ketum PBNU Said Aqil Siroj (Foto: Twitter @saidaqil)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PBNU Said Aqil Siroj (Foto: Twitter @saidaqil)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj, melarang warga ormasnya untuk mengikuti aksi demonstrasi 313 bela Al Quran. Unjuk rasa yang rencananya berlangsung pada Jumat (31/3) mendesak pemberhentian Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama, karena telah menjadi terdakwa kasus dugaan penistaan agama.
ADVERTISEMENT
Menurut Said Aqil, PBNU telah melarang warga untuk ikut dalam aksi-aksi serupa, sebelum aksi 313. "Dari dulu sudah dilarang," katanya usai acara pelantikan Pengurus Muslimat NU di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (28/3).
Secara pribadi, Said Aqil juga tidak setuju dengan adanya demonstrasi yang dianggapnya terkait dengan Pilgub DKI Jakarta. "Saya tidak senang. Saya itu, mau pilih Ahok silahkan. Kalau tidak senang, tidak usah pilih. Begitu saja," katanya.
Ia menegaskan tidak ada imbauan dari PBNU untuk memilih calon tertentu dalam Pilgub DKI Jakarta. "Sukseskan dan bebas," sebutnya. 
Ajakan untuk berdemonstrasi usai salat Jumat pada 31 Maret mendatang disuarakan Forum Umat Islam. Guna menyampaikan tuntutannya, mereka berencana melakukan long march dari Masjid Istiqlal Jakarta menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa di sana. 
ADVERTISEMENT
Aksi 212 di depan Gedung DPR RI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi 212 di depan Gedung DPR RI. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)