Sri Mulyani Minta Polisi Tak Cari Pendapatan Tambahan di Jalanan

20 Oktober 2017 18:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan salah satu lembaga yang mendapatkan alokasi anggaran terbesar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Polri dapat memaksimalkan anggaran tersebut sehingga tak perlu mencari pendapatan tambahan.
ADVERTISEMENT
"Tolong didukung biaya operasional mencukupi sehingga Polri tidak perlu mencari pendapatan di jalanan," ujar Sri Mulyani di Auditorium PTIK, Jakarta, Jumat (20/10).
Anggaran yang diberikan pemerintah kepada Polri tahun ini adalah Rp 98 triliun. Sementara pada tahun depan Polri akan mendapatkan anggaran sebanyak Rp 94,63 triliun dari anggaran yang awalnya diusulkan sebesar Rp 77,75 triliun.
Menurut Sri Mulyani, Polri merupakan satu dari tiga Kementerian dan Lembaga (K/L) yang mendapatkan anggaran terbesar. Anggaran Polri adalah kedua tertinggi setelah anggaran TNI melalui Kemenhan yang diusulkan di awal Rp 105,72 triliun menjadi Rp 107,57 triliun.
"Setiap penerimaan bertambah kami berupaya agar polisi menjadi institusi yang baik," jelasnya.
Mantan pejabat Bank Dunia itu juga berharap agar Polri bisa membantu pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
"Dukungan kami (Kementerian Keuangan) di fiskal dapat memberikan insentif seperti tax holiday. Namun, investor akan melihat keamanan dan kepastian hukum. Sehingga aparat hukum penting, terutama Kepolisian, dalam menciptakan lingkungan pertumbuhan ekonomi sehat dan inklusif,” ucap dia.