Konten dari Pengguna

Cara Efektif Memfasilitasi Siswa dengan Gaya Belajar Beragam di Kelas

Tiara Fitriyanti Kusuma
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
27 Oktober 2024 10:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tiara Fitriyanti Kusuma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gaya Belajar Siswa. (Sumber: https://www.pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gaya Belajar Siswa. (Sumber: https://www.pexels.com)
ADVERTISEMENT
Perbedaan gaya belajar siswa adalah hal yang umum di kelas. Setiap siswa memiliki kecepatan dan pemrosesan informasi yang berbeda. Ada siswa yang lebih suka belajar melalui pendengaran dan siswa yang lebih suka melalui visual atau pengalaman langsung. Guru harus tahu cara terbaik untuk membantu setiap siswa belajar sebaik mungkin.
ADVERTISEMENT
Menurut Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, tiga gaya belajar utama seperti visual, auditori, dan kinestetik berpengaruh pada bagaimana siswa memahami dan mengolah informasi. Dengan memahami ketiga gaya ini, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan membantu siswa mencapai tujuan akademik mereka. Bagaimana caranya?
Memahami Gaya Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik
Memahami gaya belajar utama ini dapat membantu menciptakan pendidikan yang lebih baik, seperti:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menciptakan Pembelajaran yang Bervariatif
Pembelajaran variatif menghindari rasa bosan dan meningkatkan ketertarikan siswa terhadap materi.
Misalnya, dalam satu sesi pelajaran, guru dapat memulai dengan penjelasan visual di papan, diikuti dengan diskusi kelompok untuk mendukung siswa yang mendengarkan, dan diakhiri dengan permainan peran atau simulasi untuk mendukung kinestetik. Ini memastikan bahwa setiap gaya belajar menerima porsi yang seimbang. Selain itu, guru dapat membiarkan siswa menggunakan metode pembelajaran yang paling mereka sukai. Misalnya, mereka dapat menggunakan headset untuk mendengarkan rekaman materi, atau siswa kinestetik dapat berdiri atau bergerak di sekitar meja selama belajar, dengan aturan yang tetap mendukung suasana belajar.
ADVERTISEMENT
Evaluasi dan Penyesuaian Terus-menerus
Hal ini tidak berarti selesai setelah satu atau dua pertemuan. Sangat penting untuk melakukan evaluasi terus-menerus untuk memastikan bahwa strategi yang digunakan benar-benar efektif. Guru dapat melihat bagaimana siswa menanggapi instruksi dan berbicara tentang metode belajar yang paling mereka sukai.
Seperti yang dinyatakan oleh Abdurrahman, evaluasi rutin memungkinkan guru untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang gaya belajar yang sedang berkembang dan memungkinkan mereka untuk menyesuaikan metode pembelajaran yang sesuai dengan siswa mereka.
Penutup
Guru dapat membantu siswa memaksimalkan potensi mereka tanpa merasa terkekang oleh gaya belajar tertentu; namun, dengan pemahaman dan kreativitas, hal ini justru dapat menjadi kesempatan untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung setiap individu. Dengan menggunakan pendekatan yang variatif dan inklusif, guru dapat membantu siswa memaksimalkan potensi mereka.
ADVERTISEMENT
Ketika siswa memiliki kesempatan untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan karakteristik mereka, belajar akan menjadi proses yang menyenangkan dan bermakna baik bagi guru maupun siswa, seperti yang dijelaskan dalam prinsip-prinsip teori belajar
.
.
.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Psikologi Pendidikan:
- Maolidah, M.Psi. -