Konten dari Pengguna

Melacak Pola Pertumbuhan dan Perkembangan Psikomotorik di Era Digital

Tiara Fitriyanti Kusuma
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
29 September 2024 13:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tiara Fitriyanti Kusuma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Anak yang Kecanduan Gadget. (Sumber: https://www.pexels.com/id-id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak yang Kecanduan Gadget. (Sumber: https://www.pexels.com/id-id)
ADVERTISEMENT
Anak-anak saat ini menghadapi masalah baru dalam pertumbuhan dan perkembangan psikomotorik di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi. Banyak aspek kehidupan telah diubah oleh era digital, termasuk cara anak-anak berinteraksi, belajar, dan bermain. Teknologi memiliki banyak manfaat, tetapi ada kekhawatiran tentang bagaimana hal itu memengaruhi perkembangan fisik dan motorik anak-anak.
ADVERTISEMENT
Perkembangan dan Perkembangan Psikomotorik: Keterampilan Fisik: Perkembangan keterampilan fisik yang mencakup koordinasi otot dan gerakan tubuh adalah bagian dari pertumbuhan psikomotorik. Perkembangan motorik kasar dan halus terbagi menjadi dua kategori utama.
Menurut ahli psikologi perkembangan Jean Piaget, anak-anak belajar melalui interaksi dengan dunia sekitar mereka, yang dia sebut sebagai "pengalaman konkret". Dalam hal ini, aktivitas fisik seperti bermain dan beraktivitas di luar ruangan sangat penting untuk perkembangan psikomotorik anak-anak.
ADVERTISEMENT
Dampak Era Digital
Di zaman modern, anak-anak seringkali menghabiskan waktu lebih banyak dengan perangkat elektronik daripada bermain di luar ruangan. Menurut penelitian, kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti obesitas, gangguan perkembangan motorik, dan penurunan keterampilan sosial. American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan bahwa anak-anak harus menghabiskan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari, tetapi karena teknologi yang lebih canggih, banyak anak yang tidak memenuhi rekomendasi ini.
Selain itu, interaksi sosial yang terjadi di layar tidak selalu merupakan pengganti interaksi langsung yang diperlukan untuk perkembangan sosial dan emosional anak. Psikolog pendidikan Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran.
Menyelaraskan Teknologi dan Pembelajaran Motorik
Meskipun ada beberapa masalah, teknologi juga dapat membantu perkembangan psikomotorik anak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menggunakan teknologi di kelas dapat meningkatkan partisipasi siswa. Misalnya, aplikasi dan permainan yang menuntut anak bergerak atau menyelesaikan tugas fisik dapat membantu mereka menjadi lebih aktif.
ADVERTISEMENT
Menurut teori konstruktivisme yang diajukan oleh Vygotsky dan Piaget, anak-anak belajar melalui pengalaman. Teknologi dapat membantu anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan fisik yang lebih aktif dan menyenangkan. Sekolah dapat menggabungkan teknologi dengan pembelajaran motorik dalam kurikulum mereka. Misalnya, anak-anak dapat dimotivasi untuk menjadi lebih aktif dan belajar tentang pentingnya bergerak melalui penggunaan perangkat yang dipasang di tubuh mereka yang melacak aktivitas mereka.
Keterlibatan Orang Tua dan Pendidik
Sangat penting bagi orang tua dan pendidik untuk mendukung perkembangan psikomotorik anak. Mereka harus membuat lingkungan di mana penggunaan teknologi dan aktivitas fisik seimbang. Dengan menetapkan batasan waktu layar dan menyediakan aktivitas fisik yang menarik, Anda dapat mencapai hal ini. Misalnya, keluarga dapat melibatkan anak-anak mereka dalam kegiatan luar ruangan seperti bermain di taman, bersepeda, atau berolahraga bersama.
ADVERTISEMENT
Pendidik harus memasukkan pembelajaran motorik ke dalam kurikulum mereka. Mereka dapat mendorong anak-anak untuk berolahraga dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menarik dan interaktif. Misalnya, kegiatan yang menggabungkan permainan tradisional dengan teknologi, seperti aplikasi yang menghitung jumlah langkah atau kalori yang terbakar, dapat mengajarkan anak-anak pentingnya menjaga kesehatan fisik.
Kesimpulan
Melacak pola pertumbuhan dan perkembangan psikomotorik di era digital sangat penting. Sebagai orang tua dan pendidik, kita harus berkomitmen untuk membuat rumah menjadi tempat yang mendukung perkembangan fisik dan psikomotorik anak. Menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan teknologi sangat penting untuk membantu anak-anak berkembang secara optimal. Kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang tidak hanya mahir dalam teknologi tetapi juga memiliki kemampuan fisik dan motorik yang memadai untuk menghadapi tantangan di dunia nyata dengan metode yang tepat.
ADVERTISEMENT
Untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman saat ini, penting bagi kita untuk mengubah metode pengajaran dan pengasuhan kita agar dapat memadukan manfaat teknologi dengan kebutuhan dasar perkembangan anak. Hanya dengan cara ini kita dapat membantu anak-anak kita berkembang menjadi orang yang sehat, cerdas, dan berperan aktif dalam masyarakat.
.
.
.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Psikologi Pendidikan:
- Maolidah M.Psi -