Mengenal Candi Plaosan, Candi Kembar Yang Penuh Keindahan

Ilustrasi Candi Plaosan, Candi Kembar (sumber: https://www.istockphoto.com/id/foto/sunset-at-candi-plaosan-temple-yogyakarta-gm1174825420-326883697?searchscope=image%2Cfilm)

Candi Plaosan merupakan candi bersejarah dengan keunikan tersendiri. Candi Plaosan adalah kompleks candi yang terletak di desa Bugisan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terkenal akan keindahan arsitektur dan keunikan yang mencerminkan perpaduan antara budaya Buddha dan Hindu. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi, selama masa pemerintahan Dinasti Syailendra.

Candi Plaosan didirikan oleh seorang raja bernama Rakai Pikatan, yang diyakini merupakan penguasa dari Dinasti Syailendra. Candi ini dibangun sebagai persembahan untuk istri raja, Pramodhawardhani, yang merupakan seorang penganut Buddha. Kompleks candi ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu Candi Plaosan Lor (Utara) dan Candi Plaosan Kidul (Selatan), yang masing-masing memiliki arsitektur dan ornamen yang menawan.

Baik Candi Plaosan Lor maupun Kidul, sama-sama bertinggi 21 meter. Tentunya, meskipun terlihat kembar dari kejauhan berkat tingginya yang sama ini, kedua candi tetap memiliki perbedaan.

Candi Plaosan Lor memiliki pintu masuk di sebelah barat dan pada bagian tengah candi ada sebuah halaman yang diisi pendopo dengan tiga altar di setiap sisinya.

Kendati Candi Plaosan Kidul sama-sama punya halaman di bagian tengah, namun candi ini ditambah dengan 8 candi kecil yang mengelilinginya.

Perbedaan terakhir yang mendeskripsikan Candi Plaosan Kidul adalah hiasan dari ukiran tanaman di pintu masuknya.

Salah satu keunikan dari Candi Plaosan adalah adanya perpaduan elemen Hindu dan Buddha, yang dapat dilihat dari bentuk candi dan relief yang ada. Hal ini mencerminkan toleransi antaragama yang ada di Indonesia pada masa lalu. Candi ini juga dikelilingi oleh sawah dan pemandangan alam yang indah, membuatnya menjadi lokasi yang menarik bagi wisatawan dan peneliti.

Candi Plaosan saat ini menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di Jawa Tengah. Upaya pemugaran dan pelestarian terus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai organisasi untuk menjaga keutuhan situs sejarah ini. Meskipun telah mengalami kerusakan akibat bencana alam dan penjarahan, sebagian besar struktur candi masih dalam kondisi baik.