Mengenal Self-Esteem : Faktor, Low Self-Esteem, Cara Meningkatkannya

thalitazalia
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
3 Desember 2022 10:59 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari thalitazalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu merasa tidak percaya diri dan tidak puas dengan diri sendiri?. Mungkin perasaan itu muncul karena kamu memiliki Low Self-Esteem. Lalu, Apa itu self-esteem?. Santrock (dikutip oleh Aziza dan Dyta, 2019) mengungkapkan bahwa self-esteem (Harga Diri) adalah penilaian global mengenai diri. Sehingga bisa dikatakan bahwa self-esteem adalah pandangan subjektif individu mengenai nilai dari dirinya sendiri yang dapat berbentuk negatif maupun positif.
High Self-Esteem With Woman Mirror
Mengapa Self-Esteem Sangat Penting?
ADVERTISEMENT
Self-Esteem dapat mempengaruhi kesehatan emosional individu dan juga proses pengambilan keputusan individu dalam hidupnya. Pelham dan Swan (dikutip oleh Aziza dan Dyta, 2019) menjelaskan bahwa orang-orang yang memiliki self-esteem yang sehat pada umumnya percaya pada kemampuannya sendiri, realistis, optimis, dan efektif dalam menghadapi masalahnya. Individu yang memiliki self-esteem yang sehat akan menemukan kesejahteraan hidupnya, mengenali kelebihan dan mengakui kekurangannya. Self-esteem yang sehat akan memberikan pandangan positif yang akan menginspirasi bagi individu untuk maju dan menghadapi segala tantangan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Self-Esteem
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi self-esteem. Van Soest, Wagner J, Hansen T, Gestorf D (dalam jurnal kepribadian dan psikologi sosial, 2018) menyatakan bahwa self-esteem (harga diri) di paruh kedua kehidupan dipengaruhi oleh :
ADVERTISEMENT
Pengalaman hidup dan lingkungan juga memiliki peran penting dalam membentuk harga diri seseorang. Lingkungan sosial yang sehat dimana orang sekitar memberi apresiasi positif pada individu lain akan menciptakan harga diri yang sehat (Healthy self-esteem) pada individu tersebut.
Mengenali Tanda-Tanda Low Self-Esteem
Low self-esteem menyebabkan seseorang lebih fokus pada kelemahan diri mereka daripada kekuatan. Tanda-tanda individu memiliki low self-esteem, yaitu :
Andrews (dikutip oleh Nia, 2016) berpendapat bahwa individu dengan low self-esteem seringkali merasa tidak memiliki kemampuan dan tidak cakap menghadapi masalah, berharap untuk gagal, dan seringkali putus asa. Karena itu, low self-esteem jika dibiarkan akan menghambat individu untuk mencapai tujuan hidupnya dan membangun hubungan yang sehat
ADVERTISEMENT
Cara Meningkatkan Self-Esteem
Ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah mengenai persepsi tentang diri sendiri dan meningkatkan keyakinan Anda pada kemampuan diri. Beberapa langkah meningkatkan self-esteem Anda meliputi :
Belajar untuk waspada dan mengidentifikasi pikiran tidak baik yang akan mempengaruhi diri kita.
Setelah Anda mengidentifikasi pikiran negatif, Anda harus coba melawan pikiran tersebut dengan pemikiran yang positif dan lebih realistis.
Jangan terus larut dalam penyesalan atas kegagalan, Anda harus belajar memaafkan diri dan menerima semua bagian dari diri Anda. Sehingga Anda akan lebih fokus untuk meningkatkan diri dan melakukan yang lebih baik.
Sempatkan waktu Anda untuk berbicara dengan diri sendiri. Memberikan apresiasi dan afirmasi yang positif untuk diri Anda. Anda luangkan waktu untuk memikirkan hal-hal yang sudah Anda capai akan membuat Anda semakin menghargai diri Anda.
ADVERTISEMENT
Membangun self-esteem tidak hanya didapat dari diri sendiri tapi juga bisa dari orang lain. Anda dapat berbagi keluh kesah kepada orang-orang yang peduli dan menghargai Anda.
Tingkat harga diri atau self-esteem pada seseorang bisa sangat berbeda. Ada yang mungkin kurang dalam menghargai dirinya dan ada yang terlalu berlebihan dalam menghargai dirinya. Namun perlu diingat bahwa tidak manusia yang tidak atau kurang berharga, kita semua berharga. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk menghargai diri kita sendiri dan mempertahankan harga diri yang sehat.