Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Rabi Yisrol Dovid Weiss dari Neturei Karta Menentang Zionisme dan Negara Israel
5 November 2023 11:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhammad Thaufan Arifuddin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rabbi Yisroel Dovid Weiss adalah seorang aktivis dan juru bicara dari komunitas Neturei Karta yang dengan keras menentang Zionisme dan negara Israel. Neturei Karta adalah komunitas Yahudi Haredi yang didirikan di Yerusalem pada tahun 1938 setelah memisahkan diri dari Agudat Yisrael.
Mereka adalah penentang aktif Zionisme dan menganjurkan pembongkaran secara damai Negara Israel dengan keyakinan bahwa orang-orang Yahudi sesungguhnya dilarang keras membangun kembali kedaulatan di Tanah Israel sampai kedatangan Mesias.
Untuk tujuan ini, anggota kelompok tersebut percaya bahwa keberadaan negara Yahudi Israel merupakan pemberontakan melawan Tuhan karena tidak terjadi dengan campur tangan ilahi melalui Mesias.
Dengan kata lain, Neturei Karta meyakini bahwa bangsa Yahudi tidak memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri saat ini. Pendirian negara Israel sebelum kedatangan Mesias adalah dosa.
ADVERTISEMENT
Rabbi Yisroel Dovid Weiss mengatakan bahwa bangsa Yahudi rindu untuk kembali ke Tanah Suci dan berdoa kepada Allah untuk mewujudkannya. Namun, mereka ditugaskan untuk menunggu dengan sabar seraya melayani Tuhan, menjadi warga negara yang setia, dan memegang teguh Taurat di setiap negeri di mana mereka tinggal.
Rabi Yisrol Dovid Weiss juga mengatakan bahwa kaum Yahudi seharusnya berterima kasih kepada umat Islam dan bangsa Palestina karena mereka dulu di abad pertengahan dipersekusi, dibakar, dan diusir oleh tentara Salib di Eropa.
Kaum Yahudi diusir dari Italia dan Spanyol, lalu mereka diterima dengan hangat oleh ummat Islam di negeri-negeri Islam, di Iran, dan di Palestina yang saat itu berada di bawah Kesultanan Utsmaniah Turki.
ADVERTISEMENT
Namun, tiba-tiba Zionisme dibentuk oleh Inggris yang menggunakan justifikasi agama Yahudi untuk merampas Palestina. Kata Rabbi Yisroel Dovid Weiss, seharusnya umat Yahudi malu dan berdoa kepada Tuhan agar negara palsu Israel ini segera dibubarkan.
Alhasil, Yahudi juga memiliki dimensi tafsir agama yang beragam, filosofis dan bahkan sangat sosiologis (Fraiman dan Bell, 2023). Tak semua orang Yahudi mendukung Israel yang dibentuk oleh ideologi Zionisme.
Rabbi Yisroel Dovid Weiss sebagai juru bicara Yahudi Haredi Ortodoks jelas mengatakan Israel adalah dosa karena hanya Mesias yang dikenal dalam Islam sebagai Imam Mahdi yang berhak mendirikan kerajaan Tuhan di Tanah Suci di akhir zaman. Semoga keadilan segera ditegakkan di bumi Palestina, Tanah Suci tiga agama Ibrahimik.
ADVERTISEMENT