Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Konten dari Pengguna
5 Fakta Mengenai Desainer Gaun Pengantin Putri Eugenie
13 Oktober 2018 14:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari The Shonet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sama seperti pesta pernikahan keluarga kerajaan Inggris pada umumnya, sosok desainer gaun pengantin yang dikenakan menjadi berita utama lainnya. Begitu pula pada pernikahan Putri Eugenie dengan Jack Brooksbank. Putri Eugenie memilih desainer Peter Pilotto untuk merancang gaun pernikahannya yang bergaya klasik dengan potongan off-shoulder. Nama Peter Pilotto memang belum sebesar rumah mode Alexander McQueen yang merancang gaun pengantin Kate Middleton ataupun Givenchy yang dipercaya oleh Meghan Markle. Namun bagi para penggemar fashion, Peter Pilotto adalah salah satu desainer handal dan memiliki ciri khas desain yang kuat.
ADVERTISEMENT
Berikut lima fakta mengenai desainer gaun pengantin dari Putri Eugenie.
1. Siapa Peter Pilotto?
Pada tahun 2007, Peter Pilotto bersama rekannya Christopher de Vos mendirikan label fashion dengan menggunakan namanya. Meski labelnya berbasis di London, Peter sebenarnya merupakan keturunan Austria dan Italia dan memiliki status kewarganegaraan di kedua negara tersebut. Begitu pula Christopher yang merupakan keturunan Belgia dan Peru. Keduanya bertemu saat sama-sama berkuliah di Royal of Fine Arts di Antwerp, Belgia.
2. Dikenal dengan Motif Digital Print
Di awal karier, Peter Pilotto berhasil mencuri perhatian para pelaku industri fashion dengan rancangan bergaya sporty dan permainan digital print yang berkesan dinamis. Hal tersebut menjadi alasan mengapa sebagian orang terkejut ketika mengetahui Putri Eugenie memilih Peter Pilotto yang lebih dikenal dengan kreasi bergaya playful dalam warna-warna terang untuk merancang gaun pengantin yang klasik dan elegan.
ADVERTISEMENT
3. Memenangkan Penghargaan
Pada tahun 2014, Peter Pilotto memenangkan penghargaan BFC/Vogue Fashion Fund. Sebuah program yang digagas oleh British Fashion Council dan majalah Vogue untuk membantu label fashion yang berbasis di Inggris untuk mengembangkan bisnisnya.
4. Kolaborasi dengan Target
Di tahun 2014 juga, Peter Pilotto merilis koleksi kolaborasinya bersama department store asal Amerika, Target. Peter Pilotto menghadirkan ragam signature pieces andalannya seperti mini dress dalam padu-padan motif dan warna yang bold dan feminin dalam harga yang terjangkau. Situs British Vogue memberitakan bahwa koleksi kolaborasi ini menjadi yang paling cepat laku terjual di situs online retail Net-a-Porter.
Baca juga: artikel fashion lainnya dari Rayoga Akbar Firdaus
5. Siap Berekspansi
Situs Business of Fashion menuliskan bahwa pada tahun 2015, Peter Pilotto mendapatkan suntikan dana dari firma investasi MH Luxe dan Megha Mittal. Pengaruhnya mulai terasa akan perubahan gaya desain Peter Pilotto yang tak lagi berfokus pada kreasi digital print tapi mulai beralih ke busana yang elegan. Pada fashion show koleksi spring/summer 2019 di London Fashion Week, Peter Pilotto juga mulai bereksplorasi dengan tailoring. Menilik ke situsnya, Peter Pilotto juga nampaknya sedang bersiap meluncurkan layanan e-commerce. Publisitas masif akan karya gaun pengantin untuk Putri Eugenie tentu dapat membantu strategi ekspansi Peter Pilotto.
ADVERTISEMENT
Live Update
Debat perdana Pilgub Jakarta 2024 digelar hari ini, Minggu (6/10) pukul 19.30 WIB di JIEXpo Kemayoran. Tema kali ini terkait penguatan SDM hingga transformasi Jakarta jadi kota global. Debat akan dipandu Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.
Updated 6 Oktober 2024, 22:15 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini