7 Tren Fashion untuk Musim Spring/Summer 2019

Bila di musim fall/winter 2018 warna neon menjadi salah satu tren utama, maka pada musim spring/summer 2019 mendatang tren fashion bergerak ke arah gaya yang lebih klasik dengan warna yang lebih tenang. Musim spring/summer tak harus selalu diidentikkan dengan gaya yang fun dan flirty. Desainer kini lebih fokus menawarkan koleksi yang memiliki nilai personal dan merefleksikan spirit positif. Dari kembalinya material kasual seperti denim hingga baby doll, berikut tren fashion untuk musim spring/summer 2019.

1. Tie Dye

Saatnya update gaya kasual kamu dengan items berpola tie dye. Lama tak dijumpai, kreasi pola tie dye yang identik dengan gaya ke pantai kini menjadi salah satu tren utama untuk musim spring/summer 2019. Tak melulu dalam perpaduan warna yang terang, kini varian warnanya pun beragam. Prada bahkan mengemasnya menjadi mini dress berhiaskan detail embellishment.

2. Denim

Kamu tentu sudah memiliki items berbahan denim. Apa yang membedakannya untuk musim spring/summer 2019, adalah desainer bereksperimen dalam hal desain dan warna. Dari mulai blazer hingga midi dress, denim tampil mendominasi kreasi koleksi spring/summer 2019. Mengenai warna, pilih biru yang pudar untuk impresi gaya yang cool. Untuk gaya yang lebih edgy, pilih juga kreasi denim dengan aplikasi motif yang eklektik atau detail menarik lainnya.

3. Bohemian

Gaya pakaian untuk berlibur menjadi benang merah koleksi spring/summer 2019. Para desainer dari berbagai label fashion kenamaan sepakat mengemasnya dalam gaya bohemian. Aplikasi paling mudah kamu bisa mengenakan blus atau dress bermotif Ikat dan kenakan bersama outerwear bergaya minimalis untuk gaya yang berkesan urban dan modern. Atau bisa juga mengenakan berbagai motif bergaya etnik sekaligus seperti rancangan Paco Rabanne. Pilih warna-warna dalam rona gelap agar tetap berkesan elegan.

4. Baby Doll

Muncul pertama kali di era 1960-an, lalu sempat populer di awal tahun 2000-an, baby doll kembali muncul sebagai tren fashion untuk musim spring/summer 2016. Dari yang mulai bergaya santai untuk sehari-hari sampai elegan dan mewah untuk acara malam hari, desainer mencoba memperbarui item satu ini. Chanel membuatnya berkesan klasik dan fun berkat pilihan warna hitam dan detail seperti ruffles dan pita.

5. Beige

Seperti telah disinggung sebelumnya, musim spring/summer 2019 tak lagi didominasi warna terang. Mengapa tidak untuk mengenakan warna netral dan tenang seperti beige atau cokelat. Agar tak bosan, kamu bisa bereksperimen dalam hal cutting seperti dress yang asimetris atau jaket berdetail menarik.

6. Fishnet

Selain melalui motif dan cutting, untuk tren musim spring/summer 2019 desainer mencoba bereksplorasi dengan fishnet atau pola jaring. Bentuknya hadir dalam rupa atasan, sweater, hingga rok seperti pada koleksi Dior. Bila dalam kreasi pakaian terlalu berlebihan, kamu bisa menerapkan tren ini dalam aksesori seperti tas.

Baca juga: artikel fashion lainnya dari Rayoga Akbar Firdaus

7. Tabrak Motif

Bosan memakai motif bunga atau garis, coba beralih ke motif yang artsy dan abstrak dan kenakan secara bersamaan. Takut terlalu ramai? Usahakan keseluruhan outfit dalam satu rona warna. Aksi tabrak motif khususnya yang terinspirasi karya seni menjadi salah satu tren di musim spring/summer 2019.