Konten dari Pengguna

Apakah Kita Bisa Hamil Hanya dari Pre-Cum? Berikut Penjelasannya!

The Shonet
The Shonet adalah platform lifestyle untuk perempuan dan millenials di Indonesia. Yuk kenal lebih dekat di theshonet.com
12 Oktober 2019 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari The Shonet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Apakah Kita Bisa Hamil Hanya dari Pre-Cum? Berikut Penjelasannya!

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kalau kamu dan pasanganmu adalah seseorang yang aktif secara seksual, pasti kamu tidak asing dengan yang namanya pre-cum. Pre-cum atau pra-ejakulasi adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar bulbourethral (atau kelenjar Cowper) yang dapat keluar dari penis selama gairah, hubungan seksual, dan mastrubasi. Pre-cum tidak berwarna, dan memiliki komposisi yang mirip dengan air mani yang keluar dari penis selama orgasme. Tetapi sebenarnya, cairan pre-cum dan air mani itu substansi yang sama sekali berbeda. Dan banyak yang bertanya apakah cairan pre-cum dapat menyebabkan kehamilan?

1. Pre-cum berbeda dengan air mani

imdb
Seperti yang telah dijelaskan di atas, cairan pre-cum keluar sebelum cowok mengeluarkan air mani. Semen, atau cairan mani, disekresikan oleh gonad dan organ seksual lainnya dan tugas utamanya adalah membuahi sel telur. Ini proses pembuahan yang biasanya dapat menyebabkan kehamilan. Pre-cum bukan untuk pembuahan, tapi pre-cum hanya menjadi pelumas seksual dan menetralkan keasaman di sekitar uretra dengan menurunkan pH di vagina. Keasaman dapat berdampak negative pada sperma dengan membuhnuh jumlah sperma atau mengurangi potensi kehamilan.
ADVERTISEMENT

2. Tidak berpotensi menyebabkan kehamilan tapi harus waspada

imdb
Menurut sebuah studi pada 2013 terhadap 27 pria yang dilakukan oleh Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, ada sperma yang layak dalam pre-cum. Oleh karena itu kondom atau bentuk alat kontrasepsi lainnya harus digunakan selama semua kontak kelamin untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan. Selain itu, Planned Parenthood mengatakan bahwa pre-cum bisa membuatmu hamil tapi tidak mungkin American Pregnancy Association setuju bahwa kehamilan yang disebabkan oleh pre-cum sangat jarang tetapi mungkin dapat terjadi. Dr. Ishmael Olusegun dari Besafemeds, sebua pusat perawatan STD online mengatakan bahwa mungkin ada sperma yang terbawa dalam pre-cum, tetapi sperma tersebut tidak akan bertahan dan hidup dalam tubuhmu. Bukan berarti tidak mungkin akan terjadi kehamilan tapi peluangnya kecil.
ADVERTISEMENT

3. Ada beberapa pria yang memiliki sperma dalam pre-cumnya

imdb
Dr. Jamil Abdur-Rahman, M.D. seorang OB/GYN dan instruktur klinis di Chicago Medical School di Rosalind Franklin University, mendukung orang-orang melakukan hubungan seks yang aman. “Dengan melepaskan cairan Cowper (pre-cum), yang bersifat basa daripada asam sebelum ejakulasi, vagina dibuat kurang asam dan lebih ramah terhadap sperma,” katanya. “Namun, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa 40 persen pria yang dites memiliki sel sperma pada pre-cum mereka. Dan dari 40 persen pria dengan sel sperma pada pra-ejakulasi, 37 persen di antaranya memiliki sperma motil yang aktif dan mampu berenang. Sperma yang bergerak dan berenang dapat membuahi sel telur. Jadi, sementara cairan Cowper memiliki sel sperma lebih sedikit daripada air mani, banyak pria masih memiliki sperma aktif dalam pre-cumnya.”
ADVERTISEMENT

4. Tetap gunakan alat kontrasepsi dan berhubungan seks dengan aman

imdb
Melihat penjelasan di atas bahwa itu juga tergantung pada masa subur dan kualitas sperma dari masing-masing pasangan. Lebih baik kenakan kondom sebagai pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan. Walaupun kamu mengatakan bahwa pasanganmu tidak mengeluarkan spermanya di dalam rahimmu, tapi bisa saja kalau kamu sedang subur dan ternyata dalam pre-cum pasanganmu ada sperma aktif, kamu tidak bisa menghindari kehamilan tersebut. Tapi, Dr. Abdur-Rahman mengatakan jika pasanganmu terlanjur keluar di dalam rahimmu, ia menyarankan kamu untuk mengonsumsi “morning pills” untuk mengurangi risiko kehamilan yang tidak direncanakan 75-89 persen.
Source foto: film Knocked Up/Universal Pictures, Apatow Productions
ADVERTISEMENT
Walaupun tidak berpotensi besar menyebabkan kehamilan, tapi kalau kamu sedang masa subur dan ternyata pasanganmu memiliki sperma dalam pre-cumnya, kehamilan tentu tidak dapat dihindari Babes!