Coba Kenali Dirimu dengan 5 Pertanyaan Ini untuk Diri Sendiri Pasca Putus Cinta

Nggak ada seorang pun yang suka dengan putus cinta kan, Babes? Entah itu kamu sudah lama selama lima tahun atau lima bulan, putus cinta bisa menyakitkan dan akibatnya membuatmu sedih dan menanyakan dirimu sendiri. Meluangkan waktu untuk meratapi kehilangan, merasakan sakit, manjakan dirimu dengan beberapa makanan, bersantai dengan banyak kegiatan adalah proses pasca putus yang sehat, tetapi bagaimana jika kamu siap move on?

Nah, kamu harus nih mempertanyakan 5 pertanyaan ini pada dirimu sendiri setelah pasca putus cinta.

1. Apa yang kamu pelajari tentang bagaimana kamu menangani konflik?

Setiap hubungan pasti akan mengalami argumen dan konflik. Ini adalah fakta kehidupan yang normal, tetapi ini tentang bagaimana menghadapinya yang penting. Tidak ada benar atau salah, tetapi mengetahui gaya konflikmu akan membantumu memahami bagaimana kamu berargumen dengan pasangan. Renungkan konflik pada hubunganmu yang lalu, bagaimana itu bisa selesai? Mungkin ada yang terselesaikan, ada pula yang membuatmu merasa pasif agresif. Atau bisa saja kamu malah saling bertengkar dan saling membahas permasalahan tersebut. Mempelajari gaya konflik pribadimu akan membantumu memahami cara bertarung lebih produktif dalam hubungna berikutnya.

2. Bagaimana perasaanmu tentang dirimu ketika segala sesuatu terasa sulit?

Bahkan hubungan terbaik pun mengalami pasang surut. Renungkan bagaimana kamu mengelola pikiranmu ketika sesuatu terasa tidak nyaman atau tidak pasti. Apakah kamu seseorang yang merasa bersalah atau mengambil semua kesalahan? Apakah kamu seseorang yang berpura-pura seolah semuanya baik-baik saja? Konflik membuat orang tidak nyaman dan pertengkaran dengan pasangan itu tidak terkecuali. Emosi negatif akan datang dan pergi, ini tidak apa. Ini bisa menjadi masalah ketika emosi negatif memengaruhi caramu mendefinisikan siapa dirimu.

3. Bagaimana caramu mengelola perasaan sakit hatimu?

Penting dalam hubungan apa pun agar kamu bisa menjaga diri sendiri terlebih dahulu. Mengetahui cara membantu diri sendiri adalah kunci dari hubungan di masa depan. Sama seperti pesawat terbang, kamu harus mengenakan masker oksigen terlebih dahulu, sebelum membantu orang di sekitarmu. Stres dalam hubungan juga seperti ini, jika kamu tidak dapat melakukan apa yang kamu butuhkan untuk merasa utuh, pasanganmu akan terkena dampak. Jangan lupa pentingnya perawatan diri, terutama ketika merasa sakit atau sedih.

4. Hal positif apa yang bisa kamu ambil dari pengalaman ini?

Ketika kamu dan pasangan bertahan dari semua amarah, konflik, dan frustrasi dalam hubungan, itu berarti kamu sedang mengalami ujian yang menantang, selalu ada hikmah yang dapat kamu petik. Seringkali, hal positif dapat kamu pelajari dari hubunganmu ini tentang dirimu sendiri, atau tentang gaya hubunganmu, atau keinginanmu yang sebenarnya. Terlepas dari hal positif, kamu mungkin merasa tidak dendam lagi dengan mantanmu dan lebih percaya diri ketika kamu menjadi single dan akhirnya nanti bertemu pasangan.

5. Apa yang kamu inginkan dari perpisahan ini?

Last but not least, putus cinta adalah waktu untuk mengevaluasi kembali keinginanmu. Ada begitu banyak informasi di luar sana tentang apa yang "harus kamu lakukan setelah putus. Hapus mereka dari media sosial, tetap berteman, tidak pernah bicara lagi, atau tetap berhubungan dengan keluarganya. Itu semua tidak ada yang benar atau salah selama kamu tidak merasa tertekan untuk membuat keputusan yang tidak cocok untukmu. Cari tahu seperti apa hubungan pasca putus cintamu dan hargai itu.

BACA JUGA: 5 Kebahagiaan yang Hanya Bisa Didapatkan Saat Kamu Single!

Source foto: film Eternal Sunshine of the Spotless Mind/Focus Features, Anonymous Content, This Is That Productions

Nah, itulah 5 pertanyaan yang harus kamu tanyakan pada diri sendiri pasca putus cinta, kamu sudah siap move on?