Harus Ditemani, Ini 5 Cara Membantu Pasanganmu Melewati Masa-masa Sulitnya

Dalam hidup tidak hanya ada kesenangan, juga ada masa-masa sulit yang harus dihadapi kan, Babes? Jika kamu pernah

Kita nggak bisa meminta masalah agar tidak menghampiri kita, kita semua pasti pernah mengalami masa-masa sulit. Entah itu saat kita kesulitan belajar di perguruan tinggi, kematian salah satu anggota keluarga, atau masalah-masalah lain yang tentunya nggak pernah kita harapkan. Ketika pasanganmu yang mengalami hal tersebut, jangan pernah tinggalkan mereka. Kamu harus melakukan 5 cara di bawah ini agar

1. Dengarkan dengan penuh perhatian

Tidak seorang pun mau melewati masa-masa sulitnya sendirian. Meskipun penting bagi pasanganmu untuk memiliki teman dan anggota yang mendukung, kadang orang-orang tidak selalu ada dan mau mendengarkan. Jika kamu ingin membantu pasanganmu, jadilah orang yang selalu mau dan bisa mendengarkan apa pun yang mereka katakan.

Madison Becker, seorang junior di Kent State University, setuju bahwa melakukan satu hal sederhana ini dapat membuat perbedaan. "Bukan hanya mendengarkan, tapi juga harus menunjukkan bahwa kamu memperhatikan mereka," katanya. "Terkadang semua orang membutuhkan seseorang untuk diajak bicara, tetapi jika yang diajak bicara tidak hadir secara pikiran, mereka seperti bicara dengan dinding." Mungkin sulit bagimu untuk mendengarkan masalah pasanganmu ketika kamu juga memiliki banyak masalahmu sendiri. Namun, sebagai pasangan yang selalu mendukung, tugasmu adalah mendengarkan kapan pun pasanganmu ingin berteriak-teriak atau menangis di pundakmu.

2. Berikan pendapat dan saran jika diminta

Sementara diam mungkin cukup untuk situasi tertentu, pasanganmu mungkin mencari kenyamanan atau saran pada orang lain. Kata-kata yang baik dapat melakukan keajaiban. Dr. Carole Lieberman, seorang psikiater, kepribadian media, dan penulis buku best seller yang berbasis di Beverly Hills, percaya ada beberapa hal yang harus dan tidak harus kamu katakan kepada pasanganmu yang sedang kesulitan.

"Kamu harus memberi tahu mereka, 'Aku mengerti. Pasti sangat menyakitkan bahwa hal itu terjadi' atau ' Saya merasa tidak enak bahwa kamu sedang melalui masa-masa sulit. Beri tahu saya jika ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk membantu,' katanya. "Janganlah kamu mengatakan pada mereka, 'Kamu sekarang sedih mulu deh nggak asik kalau diajak jalan,' atau 'kenapa sih kamu membesar-besarkan masalah seperti itu?'" Ingat, yang diinginkan pasanganmu adalah kenyamanan, bukan saran. Menyuarakan pendapatmu sendiri tentang situasi yang kamu tidak tahu banyak malah akan menciptakan konflik baru. Madison juga mengatakan, "kecuali jika pasanganmu meminta saran tentang apa yang mereka harus lakukan, maka kamu bisa mengutarakan pendapatmu, tapi jangan pendapat yang menyakiti hatinya."

3. Selalu ada untuk mereka secara fisik

Memiliki pasangan yang selalu ada secara fisik saat kita membutuhkan sebuah anugerah yang terindah. Meskipun kamu tidak harus menghabiskan setiap waktumu bersama mereka, kamu harus meluangkan waktumu untuk menghabiskan quality time bersama pasangan, apalagi di masa-masa sulitnya. Kaitlin Rush, senior di University of Scranton, mengatakan dia selalu ada untuk pacarnya ketika ayah pacarnya meninggal. "Cobalah berada di sana secara fisik dan itu adalah hal yang terbaik yang bisa kamu lakukan untuknya," katanya. "Aku adalah 'pundak'nya untuk menangis dan aku selalu mencoba untuk menenangkan dirinya." Berada di sana secara fisik tentu akan membuat pasanganmu merasa bahwa dia beruntung telah memilihmu menjadi pasangannya.

4. Imbaulah mereka untuk mencari bantuan dari luar jika perlu

Meskipun sangat penting untuk jujur dan terbuka dengan pasanganmu, ada saatnya ketika terlalu banyak ketergantungan emosional dapat memengaruhimu dan hubunganmu. Situasi sulit ini dapat memperkuat ikatan antara dua pasangan romantis jika satu tidak bergantung secara konsisten pada yang lain soal kehadiran fisik. "Jika kamu mulai mengambil semua tanggung jawab emosional pasanganmu, itu sangat berbahaya untuk hubunganmu," kata Dr. Lieberman. "Kamu akan menjadi penopang mereka dan kamu mulai membancinya. Mereka juga mungkin akan merasa buruk tentang diri mereka sendiri dan mulai membencimu juga." Kamu mungkin tidak bisa langsung mengatakan padanya, maka kamu dan pasangan harus mempertimbangkan untuk meminta bantuan profesional seperti seorang terapis. Jika hubunganmu semakin rumit karena masa-masa sulit pasanganmu, kamu bisa memanggil bantuan profesional tersebut.

5. Beri mereka ruang jika mereka menginginkannya

Setiap orang mengatasi masalahnya secara berbeda.

BACA JUGA:

Source foto: film Korea One Day/Invent Store

Nah, itulah 5 cara yang harusnya kamu lakukan jika pasanganmu sedang dalam masa-masa sulit, jangan ditinggalin ya!