Konten dari Pengguna

Haruskah Menikah dengan Sederhana? Ini 5 Alasan Mengapa Menikah dengan Sederhana Tepat untukmu!

The Shonet
The Shonet adalah platform lifestyle untuk perempuan dan millenials di Indonesia. Yuk kenal lebih dekat di theshonet.com
2 Maret 2019 21:04 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari The Shonet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat merencanakan pernikahan, salah satu pertimbangan paling penting untuk ditangani sejak awal adalah tentang pernikahan yang bagus dan mewah, atau justru dirayakan dengan sederhana. Beberapa dari kalian mungkin memimpikan tentang pesta pernikahan besar, lengkap dengan sepupu dari dua keluarga, tapi juga ada yang lebih suka dengan perayaan yang lebih intim. Jika kamu curiga kamu termasuk kategori yang terakhir dan kamu bertanya-tanya, "Haruskan menikah dengan sederhana?" Kamu harus tahu bahwa pasti tidak ada kekurangan fasilitas untuk pernikahan sederhana. Kamu tidak hanya berpotensi menghemat uang dan stres, tetapi kamu juga dapat mengadakan pesta lebih private dengan para tamu.
ADVERTISEMENT
Menurut The Knot's 2018 Real Weedings Study, yang mensurvei lebih dari 14.000 pengantin, rata-rata jumlah tamu pernikahannya dalah 136 orang dan biaya rata-rata pernikahannya adalah $33.931. Meskipun ada banyak alasan mengapa kamu tergoda untuk mengundang semua orang dan saudara mereka, kenyataannya adalah bahwa pernikahan mewah bukan untuk semua orang. Dan itu bukan hanya masalah keuangan saja. Pernikahan sederhana, lebih intim dan dapat memiliki getaran yang sama sekali beberda, serta membuka banyak kemungkinan kreatif tambahan dalam hal lingkungan serta unsur-unsur lain untuk upacara dan resepsi. Berikut ada 5 alasan mengapa menikah dengan sederhana tepat untukmu!

1. Anggaranmu ketat

Kenyataannya adalah, semakin rendah jumlah karyawanmu, semakin kecil kemungkinan kamu bangkrut karena hari besarmu. Dengan mengundang tamu terpilih, kamu dapat menghemat banyak makanan, kursi, bantuan pernikahan, dan undangan. Jadi, jika kamu memiliki anggaran yang ketat, pernikahan sederhana jelas sangat ideal. Selain itu, kamu dapat menggunakan uang apa pun yang kamu hemat untuk bulan madu yang mewah, atau untuk menyicil rumah. Jika kamu berencana menikah di luar negeri, jauh lebih praktis jika kamu mengundang sedikit orang. Pasti keluarga besarmu tidak mau mengambil hari libur dan menghabiskan jutaan uangnya untuk menghadiri pernikahan sederhanamu di luar negeri. Jadi, pikirkan itu baik-baik.
ADVERTISEMENT

2. Kamu takut keramaian, drama, atau menjadi pusat perhatian

Apakah gagasan menjadi pusat perhatian atau berbincang-bincang dengan mantan kerja pasanganmu membuatmu gugup dan ketakutan? Baik kamu seorang introvert dan tidak merasa nyaman mengucapkan sumpah di depan ratusan orang, atau kamu hanya ingin membatasi potensi masalah di antara para tamu, mengadakan pernikahan sederhana dan kecil adalah cara yang bagus untuk menjaga hari istimewamu lebih santai dan bebas drama. Kamu akan memiliki lebih sedikit orang untuk mengobrol, yang berarti kamu dapat menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang yang benar-benar dekat denganmu. Selain itu, kamu tidak perlu merasa terlalu malu untuk berdansa di depan orang-orang yang mengenal dirimu.

3. Kamu sudah stres dengan memotong daftar undangan

ADVERTISEMENT
Mungkin kamu memiliki keluarga besar yang benar-benar besar, atau itu calon pasanganmu. Apa pun itu, ketika kamu sudah memiliki 150 tamu dan kamu bahkan belum memasukkan teman-temanmu, memangkas daftar undangan dianggap berlebihan, terutama jika kamu tidak ingin melukai perasaan siapa pun. Namun, jika kamu mengumumkan bahwa kamu merencanakan pernikahan sederhana dan kecil, orang-orang akan jauh lebih kemungkinannya untuk mengambil secara pribadi jika tidak memangkas daftar undangan. Kamu harus memilih siapa saja yang harus datang ke pernikahanmu nanti, jangan sampai ada orang asing yang tidak kamu kenal.

4. Kamu ingin menjaga pilihan vendor dan dan tempat yang terbuka

Faktanya adalah, banyak tempat memiliki batas kapasitas. Jadi, jika kamu sudah naksir dengan lokasi tertentu yang hanya memungkinkan mengundang sedikit orang, pernikahan sederhana dan kecil mungkin lebih tepat untukmu. Pada kenyataannya, pernikahan kecil sebenarnya memberimu lebih banyak kebebasan, kamu mungkin akan memiliki banyak pilihan untuk dipilih dalam hal katering, dll. Ketika katering dan vendor ditugaskan untuk mengelola kerumunan besar, mereka terbatas dalam hal apa saja, mereka bisa melakukannya. Daftar tamu yang lebih kecil berarti lebih banyak fleksibilitas untuk menu-mu serta pengaturan tempat dudukmu.
ADVERTISEMENT

5. Kamu menghargai waktu lebih banyak dengan tamu

Tanpa ragu, salah satu keluhan paling umum ketika mengadakan pernikahan dengan pesta mewah dan besar adalah bahwa mereka hampir tidak punya waktu untuk berbicara dengan semua tamu mereka. Mereka hanya akan duduk di pelaminan dan harus membatasi percakapan mereka menjadi "Selamat ya!" dan berkeliling lagi. Jika prioritas utama kamu adalah memiliki waktu untuk terhubung dengan orang yang kamu cintai pada hari besarmu, maka kamu pasti ingin mempertimbangkan membatasi daftar tamu. Dengan mengadakan pesta kecil, kamu akan merasakan pernikahanmu lebih bermakna dan akan lebih dekat dengan tamu undanganmu.
ADVERTISEMENT
Source foto: film I Give It a Year/StudioCanalAntonStarcrossed Films
Nah, itulah 5 alasan mengapa kamu harus merayakan pernikahan dengan sederhana, bukan pelit tapi akan jauh lebih khidmat!