Konten dari Pengguna

Ini 5 Cara Elegan Bagi Wanita Sukses untuk Menerima Kritik

The Shonet
The Shonet adalah platform lifestyle untuk perempuan dan millenials di Indonesia. Yuk kenal lebih dekat di theshonet.com
16 Maret 2019 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari The Shonet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menerima kritik itu sulit, hanya orang-orang berhati lapang yang bisa menerimanya kan, Babes? Banyak orang secara alami condong ke arah untuk menjadi benar sepanjang waktu. Siapa yang ingin diberi tahu bahwa kamu salah, atau kamu perlu memperbaiki beberapa hal? Pasti hanya sedikit.
ADVERTISEMENT
Namun, ada pertumbuhan dan perkembangan besar yang dapat terjadi ketika kita membuka diri terhadap kritik yang membangun. Apa yang perlu kamu lakukan untuk menjadi lebih baik dalam menerima kata "tidak" atau "lakukan yang lebih baik"? Nah, ternyata ada 5 cara elegan bagi wanita sukses nih untuk menerima kritik.

1. Terimalah bahwa kesempurnaan itu adalah fiksi

Tahukah kamu bahwa kamu itu salah 100 persen? Bahkan jika kamu merasa dirimu salah, tapi kamu menolak itu. Kamu tidak akan pernah tahu segalanya, juga tidak akan selalu tahu apa yang harus kamu lakukan. Kritik konstruktif menawarkan saran dan wawasan yang perlu kamu tingkatkan dalam karier dan kehidupanmu. Mungkin tidak mudah untuk didengar, tetapi kritik tersebut diperlukan untuk maju dan berkembang sebagai pribadi. Setelah kamu menerima fakta ini, itu membuatmu menerima kritik konstruktif menjadi lebih mudah.
ADVERTISEMENT

2. Klasifikasikan sumber kritik

Saat dikritik, kamu harus selalu mempertimbangkan sumbernya. Apakah orang yang mengkritikmu berasal dari tempat yang positif, atau mereka mencoba menyakiti atau membuatmu berkecil hati? Jika kamu menentukan bahwa yang mengkritikmu bukan orang yang ingin berbuat jahat padamu, maka kamu dapat memberi bobot pada apa yang mereka katakan padamu dan mempertimbangkan kritik tersebut.

3. Cobalah untuk melewati perasaanmu

Joyce Meyer mengajarkan bahwa orang perlu melewati perasaan mereka. Perasaan kita dapat mengkhianati kita lebih sering daripada yang kita akui. kadang-kadang kamu mungkin merasa terluka atau tersinggung bukan karena apa yang dikatakan kepadamu, tetapi karena kamu tidak merasa seperti kamu seharusnya dikritik atau diteliti. Kamu harus memisahkan diri dari perasaanmu dan menyampaikan fakta objektif tentang apa yang terjadi. Kamu bisa menanyakana beberapa pertanyaan ini pada dirimu sendiri; 1. Apakah ini adalah kritik yang membangun? 2. Apakah yang dikatakan itu bermaksud untuk menyakiti saya? 3. Apakah itu sebagai tindakan ofensif? 4. Adakah tujuan membangun dari kritik tersebut?
ADVERTISEMENT

4. Luangkan waktu untuk menghargai pelajaran yang dipetik

Selalu ada hal berguna dan pertumbuhan yang terjadi dalam pengalaman tidak nyaman yang kita miliki. Menerima kritik yang membangun bisa terasa sangat tidak nyaman dan terbuka, namun itu sangat dibutuhkan. Bagaimana kita bisa menjadi pembicara, penulis, dokter, guru, politisi, ilmuwan, atau pengusaha yang lebih baik tanpa menerima kritik yang membangun? Tentu tidak bisa. Hargai orang-orang dalam hidupmu yang memberikan kebijaksaaan dan wawasan yang kamu butuhkan untuk meningkatkan dirimu. Selama kritik tidak diberikan dengan cara yang berbahaya, maka kamu harus menghargai setiap pelajaran yang kamu pelajari dari pengalaman.

5. Segera lakukan perbaikan

Salah satu cara terbaik untuk menghadapi kritik konstruktif adalah mulai menerapkan perbaikan yang dibawanya ke dalam hidupmu. Ketika datang kritik konstruktif, kamu harus mencoba menerapkan perubahan yang diperlukan segera, jadi kamu dapat mengembangkan kebiasaan baru dari perbaikan menjadi lebih baik. Apa gunanya mempelajari sesuatu dan tidak melakukan apa-apa dengannya? Pelajari, terima, dan terapkan.
ADVERTISEMENT
Source foto: film Up in the Air/Paramount Pictures, Cold Spring Pictures, DreamWorks
Nah, itulah 5 cara elegan wanita sukses untuk menerima kritik, yuk jadi pribadi yang lebih baik!