Ini Alasan Mengapa Sosok Ahok BTP Selalu Dicintai dan Dirindukan Pendukungnya

Bapak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Tapi, enggak sampai di situ saja loh, babes. Para Ahokers –sebutan untuk sahabat dan simpatisan untuk Bapak Ahok, bahkan rela menginap dari malam sebelumnya di sekitar rutan untuk menyambut detik-detik bebasnya Bapak Ahok dari sel. Mereka berbondong-bondong memakai kemeja kotak-kotak dan membawa karangan bunga untuk menyambut kebebasan pria kelahiran 29 Juni 1966 itu. Antusiasme yang begitu besar ini menunjukan kalau sosok

Penasaran mengapa Basuki Tjahaja Purnama begitu dicintai? Simak perjalanan kariernya yuk, babes!

1. Terjun Ke Dunia Politik Karena Kesal Dengan Pemerintah Setempat

Ahok terjun ke dunia politik bukan karena tertarik, lantaran karena kesal dengan birokrasi yang berbelit-belit. Saat itu, beliau masih bekerja sebagai salah satu pengusaha di Belitung Timur. Sebenarnya, saat itu Bapak Ahok berniat untuk pindah keluar negeri saja. Namun dilarang oleh sang ayah karena beliau percaya kalau Bapak Ahok adalah orang yang tepat untuk memperjuangkan nasib masyarakat Belitung. Akhirnya, Bapak Ahok mengawali karier politknya dengan bergabung dalam Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB) pada tahun 2003, sampai akhirnya ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur Periode 2004-2009.

2. Jadi Bupati Dengan Memberikan Nomor Telepon Asli

Setelah 7 bulan menjadi DPRD, banyak pihak yang mendukung Bapak Ahok untuk maju sebagai Calon Bupati Belitung Timur tahun 2005. Untuk memenangkan hati masyarakat, Bapak Ahok berkampanye dengan mengajar dan melayani rakyat secara langsung. Caranya adalah dengan memberikan nomor telepon asli agar masyarakat bisa langsung memberitahunya bila terjadi sesuatu. Beliau ingin masyarakat merasa bahwa mereka dimengerti dan didengar. Berkat cara itu lah, Ahok berhasil memenangkan hati masyarakat Belitung Timur dan mendapatkan kursi sebagai bupati. Keren banget ya!

3. Sosok Yang Dibenci Sekaligus Dicintai

Selama menjadi bupati, Ahok menjalahkan program yang pro rakyat. Diantaranya adalah menggalangkan program kesehatan gratis, pendidikan gratis dan perbaikan jalan sampai ke pelosok-pelosok daerah dan memperbaiki pelayanan publik lainnya. Tak puas menjadi bupati, Ahok pun mengincar kursi DPR dan berhasil duduk sebagai DPR komisi II. Selama menjabat, Ahok dikenal sebagai sosok yang apa adanya, vokal, dan mudah dihubungi bahkan oleh masyarakat bebas. Walau banyak yang tidak menyukai cara bicaranya yang suka ceplas-ceplos, sosok Ahok tetap dicintai berkat kerja kerasnya yang bertujuan semata-mata untuk membantu rakyat.

4. Terpilih Menjadi Gubernur Jakarta

Belum genap lima tahun menjabat sebagai anggota DPR, Ahok sudah dipilih kembali oleh Jokowi untuk mendampinginya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Dalam dunia politik, Ahok ini memang dikenal sebagai kutu loncat, babes! Habis, walau masa jabatan belum selesai, beliau sudah dipilih untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi berkat kerjanya yang luar biasa. Buktinya, setelah resmi menjabat sebagai wakil gubernur selama dua tahun, Ahok pun dilantik kembali menjadi gubernur DKI Jakarta. Menggantikan Jokowi yang saat itu dilantik menjadi Presiden Indonesia. Wow!