Ini Yang Kalian Perlu Tahu Tentang Style Theory: Fashion Freedom Spring Summer 2019

Style Theory percaya bahwa tiap wanita berhak mengeksplor personal style-nya masing-masing tanpa perlu stuck dengan pilihan baju yang terbatas (baca: seperti yang ada di lemari kita, ehem). Filosofi yang mengusung tema kebebasan dalam berpakaian inilah yang kemudian menjadi tema utama fashion show mereka -- Fashion Freedom, dalam ajang Jakarta Fashion Week 2019, dimana aku berkesempatan ikut menonton bersama tim The Shonet di hari Senin, 22 Oktober yang lalu. 

Ikut memamerkan koleksi terbaru mereka, 3 brand lokal yang sedang naik daun yakni Day & Night, Paulina Katarina, dan Rani Hatta, menjadi terjemahan yang tepat bagi Style Theory untuk tema show mereka. Mau tahu apa yang ada di benakku saat menontonnya? Simak liputan aku berikut ini!

Who: Paulina Katarina Spring Summer 2019 - Santorini Romance

What: Dalam koleksi ini terlihat beberapa key pieces seperti flowy dresses dengan tali di pinggang, blus bergaya wrap dengan detail lengan balon bertumpuk, serta subtle prints bergaya boho yang hadir dalam deretan warna putih, biru, dan pink pastel. Sesekali, muncul fashion pieces dalam warna cerah seperti kuning aprikot dan fuchsia.

My thoughts on the collection: Koleksi ini terasa sangat travel-savvy. Bagiku, baju berbahan ringan serta bersiluet longgar selalu menjadi pilihan utama saat travelling karena mudah dibawa dan dikenakan. Bisa aku bayangkan, palet warna cerah dalam koleksi ini akan nampak cocok bersanding dengan lansekap di pulau Santorini.

Koleksi terbaru Paulina Katarina ini memiliki inspirasi dan konsep yang matang, serta pemilihan warna dan bahan yang tepat. Namun design wise, aku merasa jenis-jenis pakaian yang ditawarkan dalam koleksi ini sudah sering terlihat berlalu-lalang di feed instagram, pinterest dan clothing stores lainnya. Mungkinkah memang gaya mainstream ini yang menjadi daya tarik koleksi terbaru Paulina Katarina? 

Who: Rani Hatta Spring Summer 2019 - Rangers

What: Mengangkat tema Power Rangers, Rani Hatta menawarkan pilihan fashion items berupa coordinated sets, coats, blazer panjang dengan lengan pendek, dalam bahan-bahan sporty seperti neoprene. Untuk sejenak, runway JFW malam itu dipenuhi warna-warni ala Rangers seperti merah, kuning, biru, hijau neon, dan pink. 

My thoughts on the collection: I'm a fan of the brand DNA. Berada di era milenial, para fashion enthusiast kini makin familiar dengan konsep genderless dressing yang mengutamakan kenyamanan. Di sisi lain, berada di salah satu negara Islam terbesar di dunia membuat adanya demand tinggi untuk modest wear, alias pakaian yang dapat dipakai oleh umat Muslim dan non-muslim. Kedua demand ini dimanfaatkan dengan lihai oleh Rani Hatta, seperti peribahasa "sekali dayung, dua pulau terlampaui". 

Untuk koleksi ini sendiri, awalnya aku sedikit pesimis dengan palet warna yang hadir. Warna-warni neon tentunya bukan warna yang mudah untuk dikenakan sehari-hari; namun, untuk para peminat mode hal ini mungkin tak akan jadi soal. It's all about confidence, kan?

Who: Day & Night Spring Summer 2019 - I See You See Me

What: Judul koleksi ini menggambarkan filosofi tentang adulthood -- dibalik sisi dewasa, masih ada sisi kekanakan yang selalu mencari tantangan baru. Ha, so true!

Detail-detail dalam koleksi ini pun banyak terinspirasi oleh pakaian anak, seperti siluet balon dengan teknik smocking serta penambahan ruffles pada off-shoulder dresses. 

My thoughts on this collection: Aku sangat menyukai konsep koleksi ini serta keseluruhan styling-nya. Atasan balon yang childish dipakai diluar set blazer dan celana pendek. Ada pula jas panjang dengan detail peek-a-boo dari drawstring di punggung, dipadukan dengan tailored pants. Off-shoulder dresses yang terkesan girly, hadir dalam nuansa warna dewasa; hitam dan putih. Secara keseluruhan, koleksi Day & Night menurut aku sangat cocok untuk kalian yang menyukai hibrid gaya maskulin dan feminin.