Konten dari Pengguna

Jika Kamu dan Pasanganmu Saling Selingkuh, Apakah Hubunganmu Tak Bisa dipertahankan? Ini Kata Para Ahli

The Shonet
The Shonet adalah platform lifestyle untuk perempuan dan millenials di Indonesia. Yuk kenal lebih dekat di theshonet.com
5 Maret 2019 17:02 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari The Shonet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika hubunganmu dengan pasangan menjadi renggang lantaran kamu dan pasangan saling selingkuh, pasti akan terasa canggung dalam hubunganmu deh, Babes! Kita nggak bisa menutup kemungkinan untuk jatuh cinta lagi saat kita telah memiliki pasangan, jadi selingkuh bisa menjadi hal yang dilakukan oleh banyak orang lantaran tidak mau mengakhiri hubungan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Kamu pun bertanya-tanya, jika kamu dan pasanganmu selingkuh, apakah hubunganmu sudah tidak bisa dipertahankan?

1. Ada banyak alasan mengapa orang berselingkuh

“Tidak ada satu alasan atau jalan untuk menghalalkan perselingkuhan dalam hubungan. Juga, menipu dengan cara yang berbeda dalam suatu hubungan,” kata Dr. Joshua Klapow, Ph.d,. Psikolog Klinis dan Pembawa Acara 'Te Kurre and Klapow Show'. “Namun ada kumpulan pola psikologis yang sangat berbeda yang mencakup sebagian besar alasan seseorang selingkuh. Dari adanya kesempatan atau selingkuh secara emosional, cinta satu malam, hingga hubungan perselingkuhan yang ternyata sudah lama. Dari kata-kata yang diucapkan hingga kata-kata tertulis juga kontak fisik hingga akhirnya berujung ke kontak intim. Semua itu dapat terjadi dengan penyebut yang umum bahwa individu yang terlibat dalam ini sedang terlibat dalam pengkhianatan.”
ADVERTISEMENT

2. Perselingkuhan terjadi karena tidak kenal satu sama lain

Jika kamu dan pasangan sama-sama selingkuh, kamu tentu tidak sendirian. Apakah kecurangan terjadi secara bersamaan atau sebagai reaksi, Dr. Klapow membuktikan bahwa perselingkuhan yang dilakukan kedua belah pikah bukanlah hal biasa. “Aku melihat kedua pasangan selingkuh sepanjang waktu. Dalam dua skenario yang berbeda. Yang pertama tidak memiliki pengetahuan tentang yang lain. Yang kedua juga tidak memiliki pengetahuan yang lain sehingga selingkuh sebagai bentuk balas dendam.”

3. Kamu selingkuh karena amarah dan karena alasan sendiri

Tidak peduli berapa lama kamu bersama, atau parameter hubunganmu, menurut Dr. Klapow, kadang-kadang selingkuh terjadi begitu saja. “Tidak ada satu pun cara untuk memprediksi perselingkuhan yang akurat 100 persen. Seperti kondisi kesehatan, ada faktor risiko dan tanda peringatan,” kata Dr. Klapow. Jika kamu tahu pasanganmu selingkuh, kamu mungkin telah selingkuh karena amarah atau kamu berpotensi selingkuh dari pasanganmu karena alasanmu sendiri. Seperti yang dikatakan Dr. Klapow bahwa tidak ada satu alasan pun untuk menyelingkuhi orang, dan tidak ada resolusi apa pun untuk itu.
ADVERTISEMENT

4. Perselingkuhan bisa diatasi dengan keinginan untuk saling memperbaiki hubungan

Jika selingkuh adalah akhir segalanya bagimu dan pasangan, maka perselingkuhan dalam hubungan bisa berarti berakhirnya hubunganmu. Namun, menurut Klapow, dengan komunikasi, keinginan bersama untuk memperbaiki hubungan, dan memberikan cukup waktu untuk kesedihan dan pemulihan, adalah mungkin bagi pasangan untuk tetap bersama setelah satu atau keduanya saling selingkuh. “Penelitian ini jelas tentang apa yang diperlukan untuk memiliki kesempatan bagi pasangan untuk tetap bersama: Pemahaman bersama bahwa mereka berdua berkontribusi pada masalah dan solusi dalam hubungan. Penerimaan di kedua sisi bahwa hubunganmu tidak akan lagi sama seperti sebelumnya, bahwa perselingkuhan akan menjadi bekas luka di masa lalu, dan bahwa satu-satunya cara untuk tetap bersama adaa berduka atas kehilangan apa yang telah terjadi dan mendefiniskan kembali hubungan baru,” kata Dr. Klapow.
ADVERTISEMENT

5. Kedua pasangan harus bertanggung jawab atas tindakannya

Jika kamu dan pasangan sama-sama selingkuh, cara terbaik untuk memperbaiki hubunganmu mungkin berarti menerima bahwa masa depan hubunganmu akan terlihat berbeda dari sebelumnya. Menurut Dr. Klapow, cara yang baik untuk melakukan ini adalah dengan kedua belah pihak saling mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka, dan bertanggung jawab untuk membuat dan menjaga perubaha positif. “Orang yang berselingkuh perlu bertanggung jawab atas tindakan mereka, secara lisan dan eksplisit. Pasangan itu perlu mengakui bahwa penyembuhan akan membutuhkan kedua belah pihak untuk bertanggung jawab membuat hubungan lebih baik. Bergerak maju dan tidak secara buru-buru,” kata Dr. Klapow. Menurut Dr. Klapow, satu-satunya cara untuk melewati badai ini adalah dengan membukan dan memelihara jalur komunikasi. Kejujuran sangat penting ketika pulih dari perselingkuhan, terutama ketika sama-sama selingkuh. “Pasanganmu perlu tahu bahwa apa pun masalahnya, lebih baik mereka untuk berbicara denganmu daripada selingkuh,” kata Dr. Klapow. “Semakin kamu berdua merasa terbuka untuk mengomunikasikan ketakutan, impian, harapan, dan kekhawatiranmu, semakin kecil kemungkinanmu masing-masing untuk menyelesaikan masalah ini di luar hubungan.”
ADVERTISEMENT
Source foto: film Chloe/StudioCanal, The Montecito Picture Company, Outpost Studios
Nah, itulah alasan bahwa hubunganmu masih bisa bertahan ketika kamu dan pasangan saling selingkuh, coba dikomunikasikan dulu ya Babes!