Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kesulitan untuk Melupakan Cinta Pertamamu? Ternyata Ini Alasan dan Tips Melupakannya, Babes!
14 Januari 2019 17:10 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
Tulisan dari The Shonet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Banyak dari kita yang memiliki cinta pertama dan menyenangkan, tapi apakah kamu ingat apa rasanya saat pertama kali hati kita berdebar untuk seseorang? Tapi bagaimana jika orang ini ternyata pergi? Apakah itu berarti kita kehilangan cinta pertama kita? Ketika seseorang sangat berarti bagimu, mudah untuk menemukan dirimu terjebak dalam siklus kerinduan pada mereka dan berharap kamu bisa melihatnya lagi. Saat seseorang pergi, kita cenderung malah mengingat hal-hal baik dan melupakan hal buruk, namun hal itu sebenarnya tidak membantumu untuk move on.
Jadi apa yang seharusnya kita lakukan?
1. Cinta pertama adalah pengalaman pertamamu merasakan cinta

Merasakan perasaan sentimental terhadap cinta pertama itu hal yang sangat normal. "Dr. Jennifer Rhodes mengatakan, "Pertama ini adalah pengalaman pertama dengan kekecewaan dan itu bisa menghancurkan. Dua, jika kamu sangat sensitif secara emosional, kamu mungkin memikirkan orang lain hanya karena mereka benar-benar memikirkanmu!" Jadi, jika kamu dan pasanganmu selalu selaras, mungkin sulit untuk memisahkan perasaanmu sendiri dari
ADVERTISEMENT
2. Siapkan waktu untuk berduka

Rodhes yang juga merupakan psikolog berlisensi dan pelatih kencan, telah bekerja dengan banyak pasangan karena mereka mengakhiri hubungan jangka panjang yang serius, jadi dia memahami beban emosional yang dapat ditimbulkan oleh kedua belah pihak. Dia menyarankan padamu untuk
3. Jangan dilupakan karena cinta pertama mengajarkan banyak pelajaran

Sekeras apa pun kamu berusaha, tidak mungkin kamu bisa melupakan hubungan yang berdampak signifikan padamu. Dan ini seharusnya bukan tujuanmu! "Pertumbuhan dan penyembuhan yang sebenarnya terjadi ketika kamu dapat mengintegrasikan pengalaman itu ke dalam kisah hidupmu, melihat apa adanya, mempelajari pelajaran dan dapat berharap bahwa dia akan baik-baik saja," Rhodes menjelaskan. Intinya adalah jangan melupakan cintamu karena dari situ kamu akan mendapatkan pelajaran-pelajaran dari hubunganmu yang akan datang. Kamu bisa berubah menjadi pasangan yang lebih baik di masa depan dan kamu juga akan belajar bagaimana untuk lebih mencintai dirimu sendiri.
ADVERTISEMENT
4. Kamu terlalu bergantung dengan dia

Jika kamu menemukan dirimu terus-menerus terjebak dalam pola pikir yang membuat kamu merasa terganggu dan sedih, itu mungkin merupakan tanda kecemasan terikat. Ini berarti kamu meminta persetujuan dari pasanganmu dan merasa sedih dan ragu-ragu saat mereka belum memberikan solusi. Ini juga berarti bahwa kamu terlalu bergantung dalam hubunganmu ini dan kamu perlu mengambil langkah mundur untuk mengevaluasi kembali hidupmu tanpa orang itu.
5. Hubungan yang intens bisa membuatmu susah lupa

Hubungan romantis yang intens akan berdampak pada kita secara emosional dan mungkin sulit untuk memisahkan perasaan logis kita dari perasan cinta di otak kita. "Begitu banyak kline saya tidak menyadari ikatan energetik yang mendalam dari hubungan seperti itu," kata Rhodes. "Seks terkadang menjadikan dirimu sangat terikat dengan pasanganmu itu dan bisa membuatmu bergantung pada mereka." Jika kamu benar-benar tidak bisa move on dari pasanganmu yang sudah berakhir hubungannya, kamu bisa pergi ke psikoterapi untuk mendapatkan penyembuhan yang luar biasa agar kamu bisa bergerak maju.
ADVERTISEMENT
BACA JUGA:
Source foto: film Jepang ReLIFE/C&I Entertainment, Culture Entertainment, Dentsu
Nah, itulah alasan mengapa cinta pertama itu susah untuk dilupakan, kamu susah juga nggak melupakan cinta pertama?