Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Merasa Tertekan dengan Hubunganmu Saat Ini? Bisa Jadi Kamu Terjebak di Toxic Relationship. Yuk Kenali 5 Tanda Ini!
13 Oktober 2019 17:49 WIB
Tulisan dari The Shonet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Merasa Tertekan dengan Hubunganmu Saat Ini? Bisa Jadi Kamu Terjebak di Toxic Relationship. Yuk Kenali 5 Tanda Ini!
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hello Purple-ian! Apakah saat ini kamu sedang berhubungan dengan seseorang? Merasa tertekan, dan terbebani? Tapi sulit untuk melepaskan? Nah, bisa jd kamu berada di Toxic Relationship. Apa sih Relationship itu? Toxic Relationship adalah hubungan yang merugikan diri sendiri, atau pasangan. Toxic Relationship cenderung tidak terlihat oleh orang lain, tetapi kamu sadar betul bahwa kamu merasa tertekan hingga kadang merasa terjebak. Toxic Relationship harus sangat dihindari, karena sifatnya beracun dan akan menimbulkan trauma yang berkepanjangan. Bahkan Toxic Relationship bisa membuat masa depan kamu menjadi hancur berantakkan! Nah, ini dia 5 tanda kamu terjebak di hubungan yang Toxic.
a. Sering Ribut Masalah Sepele
Pernahkan Purple-ian disini menyadari bahwa hubungan kalian sering meributkan masalah-masalah sepele? Contohnya ketika kamu lupa bales chat doi karena ketiduran, dan esoknya saat kamu melihat handphone mu sudah banyak pesan masuk atau missedcall puluhan hingga ratusan yang bernada marah? Atau doi marah karena kamu lupa mengingatkan nya makan? Hati2 purple-ian! Karena kamu bisa jadi berada di Toxic Relationship.
b. Apa yang Kamu Lakukan Harus Se-izin Pasangan
ADVERTISEMENT
Nah, biasanya dititik ini kamu akan mulai menyadari bahwa kamu terjebak di Toxic Relationship, Kenapa? Pasangan mu mulai menunjukkan sifat superioritas-nya. Sering memintamu untuk melakukan perizinan atas apa yang akan kamu lakukan. Biasanya diawali dengan kata-kata lembut, dan menunjukkan hal-hal buruk yang akan terjadi. Secara tidak langsung sebenarnya pasangan mu mengatakan "tidak mengizinkan" mu melakukan sesuatu. Tapi, disatu sisi pasangan mu tidak memberikan solusi apa yang bisa kamu lakukan. Pasangan mu tidak suka kamu tidak melibatkan nya, padahal tidak semua yang dilakukan harus melibatkan pasangan.
c. Pasanganmu tidak suka ketika kamu lebih sukses darinya
Pernah merasakan hal tersebut purple-ian? Apabila pernah, kalian sudah mulai wajib menghindari hubungan ini, kenapa? Pasangan yang baik, adalah pasangan yang terus, dan akan selalu mendukung kesuksesan pasangannya. Pasangan yang baik juga akan terus mendukung apapun yang dilakukan pasangannya selagi hal tersebut masih bersifat positif. Biasanya hal tersebut banyak dialami perempuan. Banyak perempuan yang sering dituduh, dicurigai, bahkan diejek oleh pasangan nya dikarenakan pasangan nya tidak lebih sukses daripada si perempuannya. Bahkan banyak pula pasangan yang belum menikah, melarang perempuannya untuk kuliah, dan berkerja dengan alasan takut selingkuh, dan hal2 yang mungkin saja tidak pernah terlintas dipikiran mu. Wah, ini jangan sampai ada dikamu ya, purple-ian! Karena pasangan yang baik, akan merasakan kebahagiaan pula ketika melihatmu meraih kesuksesan.
ADVERTISEMENT
d. Sulit Mengontrol Emosi, Sering Berkata Kasar dan Menyakitkan Hati
Purple-ian wajib sekali untuk mempertimbangkan apakah hubungan kalian akan dilanjutkan atau tidak, apabila pasangan sulit mengontrol emosi, disertai dengan keluarnya kata-kata kasar, dan juga menyakitkan hati. Awal tujuan dari menjalankan hubungan adalah saling mendewasakan diri. Apabilsa semakin lamanya hubungan, pasangan mu terlihat kekanakan dengan sulit mengontrol emosi, dan kamu merasa tersakiti dengan ucapannya. Maka hubungan tersebut termasuk Toxic Relationship. Hal tersebut akan terus menjadi racun apabila kamu mempertahankannya.
e. Melakukan Kekerasan Fisik
Pasanganmu sering melakukan fisik, seperti menampar, mencubit, menendang, atau melakukan kekerasan fisik lainnya? Jika Iya, Purple-ian wajib sekali mengakhiri hubungan. Seseorang yang sering melakukan kontak fisik sejatinya merupakan tabiat didalam dirinya. Hal tersebut sulit untuk diubah, dan akan terus berulang walaupun doi meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Kalau kamu masih difase pacaran, lebih baik disudahi saja hubungan tersebut. Masih pacaran saja, doi sudah berani melakukan kontak fisik, apalagi nanti ketika sudah menikah. Hal yang buruk mungkin saja bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
Nah itu tadi adalah 5 Tanda bahwa kamu terjebak di Toxic Relationship. Purple-ian wajib sekali memperhatikan tindak tanduk pasangan. Jangan sampai tujuan kalian memiliki hubungan adalah saling menyayangi berubah menjadi obsesi yang dapat melukai salah satu pihak atau malah keduanya. Pastikan selalu bicarakan apa yang kamu suka dan tidak kepada pasangan, dan kamu juga wajib bertindak sebaliknya. Karena Hubungan yang baik, adalah hubungan yang saling menyayangi tanpa harus saling meyakiti.