Ternyata Ini 6 Cara Orang Eropa Menyeimbangkan Hidup dan Kerjanya! Mau Coba Ikutan?

Orang Eropa sangat memahami tentang keseimbangan hidup dan kerja daripada orang Amerika. Untuk contoh, mereka tidak membicarakan tentang keseimbangan seperti yang kita lakukan. Tapi mereka mengerti kalau mereka tidak mau mengorbankan kehidupannya dengan banyak menghabiskan waktu di kantor.

Seorang pengarang Prancis, Pamela Druckerman, merangkum bagaimana etos kerja orang Eropa dalam bukunya Bebe Day by Day dan akan dijabarkan di bawah ini. Perhatiin ya, Babes!

1. Memiliki waktu cuti yang banyak

Waktu liburan itu ada karena sebuah alasan dan kebanyakan orang Eropa memanfaatkan waktu cuti untuk menyeimbangkan pekerjaan dan hidupnya. Negara Prancis dan Finlandia menyediakan 40 hari libur per tahun untuk karyawannya. Di Swedia, waktu cuti standar adalah 5 minggu dalam setahun, tidak termasuk libur Natal dan Paskah. Hal ini membuat orang-orang Eropa menjadi tidak mudah stres dan dapat menyeimbangan hidup dan kerja mereka.

2. Tidak sering lembur

Di Amerika, sering dianggap sebuah komitmen dalam kerja jika kamu adalah orang pertama yang tiba dan yang terakhir meninggalkan kantor. Hal ini tidak terjadi di beberapa negara Eropa. Di Swedia, dalam seminggu hanya bekerja selama 48 jam. Para manajer di sana mungkin menyelesaikan pekerjaan tambahan mereka dari rumah dan hanya di kantor sampai jam 5 sore. Dan para orang tua bekerja meninggalkan kantor sebelum jam 4 sore karena mereka menjemput anak mereka pulang sekolah.

3. Memiliki waktu kerja yang fleksibel

Banyak kantor di Eropa, khususnya di negara-negara Skandinavia, menggunakan sistem kerja fleksibel dan bekerja dari rumah. Para manager mendorong karyawannya untuk menyusun jadwal yang sesuai dengan kehidupan pribadi mereka setiap hari. Dengan menghormati kehidupan pribadi karyawannya, mereka berharap karyawannya akan lebih senang dalam bekerja dan bekerja dengan efisien.

4. Menyediakan waktu untuk makan siang

Sangat menyedihkan bahwa banyak orang Amerika yang makan siang di depan layar komputer mereka daripada pergi ke kantin atau pantry. Ketika mereka sudah memasuki ruang kerja mereka di kantor, mereka tidak bisa keluar kantor sebelum hari selesai. Namun, sebagian besar orang Eropa adalah orang-orang yang menyediakan waktu untuk makan siang. Tidak ada karyawan yang masih di meja kerja mereka ketika waktu makan siang. Maksudnya "makan siang" adalah bukan hanya makan di luar tapi beristirahat ke luar kantor atau menghirup udara segar di luar kantor.

5. Coffee Breaks

Kamu tahu, coffee break itu sangat berguna dengan kinerjamu? Betapa indahnya momen ketika jauh dari komputer? Dengan coffee break, kamu akan memiliki ide yang baru dan pikiran yang lebih segar. Di Eropa, coffee break itu sebuah norma. Di Swedia coffee breaks, kamu, karyawan, dan atasan akan dapat lebih akrab. Menurut pekerja di Swedia, coffee breaks dapat membuat kamu dan atasan bertemu dengan cara yang lebih informal dan dapat membicarakan kehidupan dengan santai.

6. Menghargai waktu bersama keluarga

Kebanyakan orang Eropa, di sisi lain menganggap waktu bersama keluarga itu setara atau malah lebih tinggi dari dari waktu kerja. Menjemput anak dari sekolah itu sudah menjadi kebiasaan tapi bukan sebuah waktu kesenangan bersama keluarga. Di sana, waktu bersama keluargamu dianggap penting untuk keseimbangan hidupmu.

BACA JUGA: Percaya Diri Kamu Akan Meningkat Jika Kamu Bediri dengan Postur yang Benar

Source foto: film We Bought a Zoo/Twentieth Century Fox,LBI Entertainment,Vinyl Films

Orang Eropa sangat mementingkan keseimbangan dalam kerja dan hidupnya, Babes! Makanya, mereka lebih bahagia dan menikmati hidup.