Tersisa Ifan Seventeen, Ini Perjalanan Karier Band Seventeen dari 1999 hingga 2018

Peristiwa Tsunami Banten yang terjadi di kawasan Pantai Anyer, Sabtu (22/12/2018) lalu menyimpan banyak duka, termasuk pada semua personel Band Seventeen. Semua anggotanya, Bani (bass), Herman (gitar), dan Andi (drum),

Banyak fans dan pendukungnya yang sedih dan berduka akibat peristiwa tersebut. Mengingat Seventeen bukanlah band baru di Indonesia, berikut adalah perjalanan karier mereka yang bukan hanya sebagai anak band tapi juga sudah menjadi keluarga.

1. Dibentuk pada tahun 1999

Seventeen merupakan grup band beraliran pop rock yang dibentuk pada tahun 1999 dan aktif hingga 2018. Tepatnya mereka dibentuk pada 17 Januari 1999 di Yogyakarta.

2. Banyak personel silih berganti

Awalnya Seventeen memiliki 7 personel. Namun, tiga personel, Doni, Andi, dan Zozo keluar dari Seventeen. Sempat kebingungan karena Dodi (eks vokalis) memutuskan keluar sehingga mereka mengadakan audisi. Akhirnya, terpilihlah Ifan sebagai vokalis Seventeen. Perbedaan suara antara Doni dan Ifan membuat Seventeen mengubah alirannya yang rock menjadi sangat pop. Setelah rilis album ketiga, Andi kembali bergabung menjadi drumer Seventeen.

3. Memiliki fans yang banyak

Seventeen merupakan band yang sudah hampir dua dekade berkarya. Ifan cs masih banyak mengisi acara off air maupun on air. Dari situ terlihat masih banyak sekali fans yang mendukung Seventeen sampai detik ini.

4. Seventeen selalu mengeluarkan album baru setiap 3 tahun sekali

Eksistensi Seventeen dan daya kreativitasnya patut diapresiasi. Setiap tiga tahun sekali mereka pasti mengeluarkan album baru untuk para penggemarnya. Album pertama mereka Bintang Terpilih keluar pada tahun 2003 dan album kedua Sweet Seventeen keluar pada tahun 2005. Di kedua album itu Ifan belum menjadi bagian dari Seventeen. Kemudian, album ketiga Lelaki Hebat dirilis tahun 2008, album keempat Dunia Yang Indah pada tahun 2011, album kelima 5ang Juara tahun 2013, dan album terakhir mereka Pantang Mundur tahun 2016.

5. Kru di belakang panggung yang selalu setia

Sebuah band tanpa kru di belakang panggung bukanlah siapa-siapa. Inilah Kru di belakang panggung yang selalu membantu dan setia menemani Seventeen manggung di mana pun. Kompak dan ceria ya.

6. Selamat jalan Herman, Bani, dan Andi Seventeen

Peristiwa Tsunami Banten ternyata harus meninggalkan duka bagi para fans Seventen. Tiga personel Seventeen meninggal dunia akibat peristiwa tersebut dan hanya sisa Ifan Seventeen. Selamat jalan Herman, Bani, dan Andi Seventeen, semoga amal ibadah kalian semua diterima di sisi-Nya.

BACA JUGA:

Source foto: Instagram

Itulah potret perjalanan karier Seventeen dari tahun 1999 hingga 2018, Seventeen akan selalu dikenang oleh fansnya.