Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Jambo Kenya, Jambo Afrika (II)
14 Maret 2020 12:30 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Theo Waluyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada bulan November 2016 saya beserta seorang senior diplomat dan Petugas Komunikasi KBRI Nairobi mendampingi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) menemui Presiden Uganda Yang Mulia Yoweri Kaguta Museveni untuk menyerahkan surat kepercayaan atau dikenal dengan sebutan credentials letter Presiden Joko Widodo kepada Presiden Museveni.
![Bendera Uganda. Sumber: pixabay.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1584159561/kdduikorwihsiscocxqq.png)
Surat kepercayaan merupakan surat resmi yang berisi penunjukan seseorang sebagai Dubes LBBP oleh Kepala Negara suatu negara kepada negara lainnya. Sebelum penyerahan surat kepercayaan itu, seorang Dubes belum dapat melakukan tugas-tugasnya secara resmi di negara penerima meskipun secara fisik Dubes tersebut sudah berada pada negara tersebut, bahkan secara keprotokolan bendera negara pengirim belum dapat dipasang pada kendaraan operasional (resmi) Dubes.
ADVERTISEMENT
Sebelum pertemuan dengan Presiden Museveni, Dubes LBBP RI didampingi kami bertiga menuju lapangan milik angkatan bersenjata Uganda yang berlokasi di ibu kota Uganda, Kampala, untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dimainkan oleh orkestra pasukan kehormatan Uganda diikuti oleh pemeriksaan pasukan kehormatan oleh Dubes LBBP RI.
Suatu perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata saat partitur orkestra Indonesia Raya yang saya dapatkan dari Istana Kepresidenan RI dimainkan dengan apik oleh pasukan kehormatan Uganda. Haru, merinding, bangga, syukur, dan air mata mungkin sekumpulan kata yang bisa saya sebut ramai memenuhi hati dan pikiran saya hari itu.
Ini rasanya menjadi diplomat, melihat langsung bagaimana seorang wakil negara (wakil Presiden) dihormati di negara di satu ujung dunia lainnya. Andaikan tulisan ini berbentuk video, gambaran saya akan lebih tervisualisasi secara komprehensif buat pembaca. Setelah pemeriksaan pasukan, acara resmi dilanjutkan dengan penyerahan surat kepercayaan dan pertemuan dengan Presiden Museveni.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan dengan Presiden Museveni yang didampingi oleh beberapa pejabat teras Uganda setelah menyerahkan surat kepercayaan, Dubes LBBP RI menyampaikan salam Presiden RI kepada Presiden Museveni dan membahas hubungan bilateral kedua negara. Pertemuan dilaksanakan di State House, kediaman resmi Presiden Uganda di kota Entebbe, berjarak sekitar 45 km dari Kampala.
Presiden Museveni pun menyambut bahkan sempat menyinggung nama Presiden Suharto serta tertarik dengan seluk beluk sejarah kopiah yang kami kenakan. Maklum, Presiden Museveni sudah memerintah Uganda sejak masa Presiden Suharto masih menjabat.
Kesempatan berharga ikut serta mendampingi Dubes dalam upacara penyerahan surat kepercayaan kepada Kepala Negara negara akreditasi KBRI Nairobi kembali terulang di bulan Februari tahun 2017 lalu di negara Mauritius. Loh kok bisa? Seperti sudah saya sebutkan di atas bahwa KBRI Nairobi terakreditasi ke enam negara yang artinya Dubes LBBP RI Nairobi merupakan Dubes LBBP Republik Indonesia atau wakil Presiden RI bagi enam negara tersebut.
Mauritius merupakan negara kepulauan di Samudera Hindia di sebelah Timur pulau (negara) Madagaskar. Berdasarkan data Bank Dunia (sumber: situs Bank Dunia), pendapatan per kapita Mauritius adalah 20.990 dolar AS (2016). Ya, Mauritius merupakan negara kaya. Kalau saya boleh membandingkan, impresi yang saya dapatkan pertama kali saat saya mendarat dan berkeliling Port Louis, ibu kota Mauritius, adalah impresi seakan-akan saya berada di Singapura; negara kecil namun modern, tertata dan merupakan pusat finansial.
ADVERTISEMENT
Banyak yang tidak mengetahui bahwa Mauritius merupakan salah satu negara investor terbesar di Indonesia. Negara ini juga merupakan penghasil gula yang menurut sejarah tanaman tebunya didatangkan dari Indonesia dan negara ini adalah habitat bagi burung Dodo yang sudah punah namun tetap dijadikan maskot atau obyek utama yang ditemukan dalam berbagai macam suvenir yang bisa didapatkan di Mauritius.
Meski upacara penyerahan surat kepercayaan di Mauritius saat itu tidak disertai dengan pengumandangan lagu Indonesia Raya (aturan protokol tiap negara berbeda), namun pengalaman itu semakin mengikis lebih dalam kekhawatiran saya akan Afrika.
Dubes LBBP RI diterima oleh Presiden Mauritius saat itu yaitu Yang Mulia Ameenah Gurib-Fakim, seorang wanita cerdas bergelar doktor di bidang kimia. Kecerdasannya terlihat saat beliau menyampaikan pernyataannya pada Dubes LBBP RI dengan pilihan kata, intonasi dan kepercayaan diri dalam penyampaiannya yang membuat saya terpukau. Beliau adalah presiden wanita pertama yang dimiliki oleh Mauritius.
ADVERTISEMENT
Tugas saya di KBRI Nairobi tidak hanya melulu upacara resmi. Tugas pelayanan dan perlindungan WNI juga saya lakukan, yang justru merupakan tugas prioritas di bawah kepemimpinan Menlu Retno L. P. Marsudi dan di atas beliau, Presiden Joko Widodo. Eksekusi tugas inilah yang membawa saya ke negara kepulauan lain di Afrika yaitu Seychelles dan membawa saya ke pelosok-pelosok di bagian Barat Kenya di kota kecil Ogembo dan Oyugis.
Seychelles membuat saya terkejut. Pertama, saya mendapati bahwa suasana di Seychelles seperti suasana di Indonesia, baik tanaman yang saya lihat, arsitektur rumah plus pagarnya serta pantai-pantai indahnya yang berpasir selembut tepung terigu.
Kedua, negara kepulauan di Samudera Hindia (di Tenggara Kenya) dengan penduduk sekitar 90.000 jiwa ini berpenduduk mayoritas orang-orang dengan karakter fisik seperti saudara kita di Ambon, Nusa Tenggara Timur atau Papua, kulit mereka tidak hitam pekat seperti saudara mereka di Afrika daratan.
ADVERTISEMENT
Ketiga, harga barang dan jasa di Seychelles sangat mahal untuk ukuran saya, hotel yang berkelas losmen di Indonesia bisa berharga di atas 100 dolar AS di Seychelles, makanan prasmanan untuk berdua merogoh kocek kami (saya dan senior diplomat) di atas 100 dolar AS.
Keempat, Seychelles memiliki kelapa dengan bentuk unik. Kelapa yang terkenal dengan sebutan ''coco de mer'' merupakan buah endemik Seychelles. Banyak orang menyebut bentuknya seakan mirip organ tubuh bagian belakang bawah manusia. Bentuk yang menggelitik rasa humor kita namun mengundang decak kagum juga atas beragamnya spesies kelapa yang ada di dunia. Buah ini tidak secara bebas bisa dibawa keluar dari Seychelles dan pemanfaatannya pun diatur secara ketat oleh pemerintah setempat.
Kelima, dan yang paling menarik, Seychelles membebaskan visa bagi warga negara dari semua negara di dunia. Ya, semua negara di dunia, Anda cukup membawa paspor dan langsung terbang menuju Seychelles, negara di mana Pangeran William dari Inggris menghabiskan bulan madunya bersama Kate Middleton. Negara ini juga tujuan berlibur selebriti-selebriti dunia. Sektor pariwisata merupakan sektor utama pemasukan negara.
ADVERTISEMENT
Terdapat 176 warga negara Indonesia di Seychelles (data terakhir KBRI Nairobi per Juli 2018) yang mayoritas bekerja di pusat-pusat spa di berbagai tempat di Seychelles. Angka WNI terbesar jika dibandingkan angka WNI di antara lima negara akreditasi KBRI Nairobi lainnya.
Perjalanan dinas saya ke Seychelles membuat saya bertemu dengan salah satu WNI yang sedang mengurus pembaruan paspornya di kantor Konsul Kehormatan (Konhor) RI di Victoria, ibu kota Seychelles. Pelayanan kekonsuleran khususnya pembuatan/pembaruan paspor bagi WNI di Seychelles saat itu melalui kantor Konhor yang kemudian akan mengirim berkasnya ke KBRI Nairobi dan dikembalikan lagi ke kantor Konhor RI Seychelles setelah paspor baru diterbitkan.
Saat ini berdasarkan sistem imigrasi RI yang baru, tiap WNI harus datang ke perwakilan RI terdekat atau didatangi oleh pejabat perwakilan RI terdekat untuk diambil datanya secara biometrik sebelum data tersebut dikirim ke Jakarta melaui sistem untuk diverifikasi dan diterbitkan paspornya oleh Perwakilan RI.
(bersambung ke bagian berikutnya minggu depan)
ADVERTISEMENT