One Piece: Puncak dari Serial Animasi Jepang

Masterpiece yang Menjadi Cerminan Evolusi Dunia Anime

Ilustrasi One Piece. Foto: YouTube/Funimation

One Piece merupakan series dan film animasi yang diadaptasikan dari manga dengan judul yang sama karya Eiichiro Oda. Anime ini pertama kali dirilis pada tanggal 20 Oktober 1999 dan kini sudah mencapai lebih dari 1050 episode dengan 15 film filler pada tahun 2023.

Anime One Piece jelas sudah berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Anime ini dimulai dari animasinya yang kaku dan gambarnya yang sangat sederhana, hingga kini animasinya bisa menyaingi raksasa yang terkenal akan animasinya seperti anime Demon Slayer dan Fate UBW.

Bagaimanapun juga, perlu diingat bahwa anime Demon Slayer dan Fate UBW merupakan anime seasonal, sedangkan One Piece adalah anime mingguan. Fakta ini menjadikan One Piece lebih menakjubkan lagi, karena dengan episodenya yang keluar setiap minggu, studio Toei mampu menjaga kualitas setiap episodenya.

Keberhasilan Toei dalam menjaga dan meningkatkan kualitas animasi One Piece terbayarkan pada tahun 2020 kemarin. One Piece menjadi serial yang paling banyak ditonton di Netflix. Selain itu, penghasilan dari film terbarunya, One Piece Red, menjadi salah satu film yang penjualannya paling cepat melewati 10 miliar yen.

Secara jalan cerita, serial One Piece terus berkembang. Tidak seperti beberapa serial panjang lainnya seperti Bleach dan Fairy Tail yang banyak mendapatkan kritik, cerita One Piece tetap stabil dalam aspek alur. Bahkan, peacing dari cerita ini cenderung semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Berdasarkan interview dengan Eiichiro Oda, menurutnya serial One Piece selama ini belum ada apa-apanya dengan apa yang akan ia tulis beberapa tahun kedepan. Eiichiro Oda mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan kita akan menyaksikan babak terbaik—final saga—dari One Piece.

Hal ini membuat para penggemar One Piece antusias karena konsep battle royale dari saga terakhir ini yang digadang-gadang akan menjadi salah satu perang terbesar dalam dunia anime.

Hal yang membuat orang-orang yang tidak membaca manga atau menonton anime One Piece malas memulai series ini adalah karena alasan One Piece terlalu panjang. Jika dilihat dari jumlah chapter manga ataupun episode animenya, One Piece memang terlihat panjang. Bagaimanapun juga, cerita One Piece yang panjang ini tidak melebar ke mana-mana.

Cerita One Piece menjadi panjang karena konsep ceritanya itu sendiri adalah world exploration. Eiichiro Oda menggunakan lebih dari 1070 chapter ini untuk melakukan world building sehingga pada final saga, semua benang-benang yang telah ditebar akan menemukan kesatuan dan membuat arc terakhir ini menjadi epik. Hal ini pernah dikatakan sendiri oleh Eiichiro Oda pada salah satu sesi tanya jawab di SBS Corner volume manga One Piece.

Walaupun menjadi series yang sangat panjang, One Piece sangat layak untuk ditonton atau dibaca. Sebelum memulai One Piece, orang-orang memang akan mengatakan bahwa One Piece terlalu panjang. Akan tetapi, banyak orang yang setelah berhasil catch up dengan chapter terbaru dari manga One Piece justru merasa “haus” akan terbitnya chapter baru.

Orang-orang yang telah berhasil catch up justru akan bilang bahwa “One Piece masih kurang panjang”. Meskipun begitu, bagi orang-orang yang ingin segera catch up atau malas menonton karena animasi dan gaya menggambar yang jadul pada awal-awal series ini, mereka selalu bisa memulai dengan membaca manganya saja.

Banyak orang yang lebih memilih untuk membaca manganya daripada menonton anime One Piece karena secara animasi memang One Piece baru bagus pada arc-arc terakhir ini. Oleh karena itu, memang disarankan untuk membaca One Piece agar bisa catch up, daripada menonton animenya.

Karena sudah berjalan sejak tahun 1999, One Piece mampu menggambarkan evolusi dalam dunia anime Jepang. Tidak hanya itu, konsistensinya dalam mempertahankan—bahkan meningkatkan—kualitas jalan ceritanya maupun animasinya yang dirilis mingguan menjadi salah satu penunjuk bahwa One Piece adalah masterpiece.

Ceritanya yang terus berkembang selama lebih dari 107o chapter, plot-plot yang menjadi groundwork bagi arc mendatang, foreshadowing yang dilakukan di berbagai kesempatan, dan kejutan-kejutan yang tidak pernah berhenti membuat pembacanya terkesan menjadikan One Piece sebagai puncak dari serial animasi Jepang.