Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Urban Farming: Membangun Harmoni dengan Ekosistem Kota
27 Januari 2025 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Theodorus Wildan Siregar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah megahnya gedung pencakar langit dan gemerlap lampu kota, urban farming hadir bak mantra yang memulihkan hubungan manusia dengan alam. Dalam dunia yang kian didominasi oleh beton dan aspal, urban farming tidak hanya menjadi tren, tetapi juga harapan untuk menciptakan keseimbangan baru dalam ekosistem perkotaan.
ADVERTISEMENT
Urban farming, atau pertanian kota, adalah praktik menanam tanaman dan memelihara hewan ternak di lingkungan perkotaan. Berbeda dari pertanian tradisional, urban farming sering memanfaatkan lahan-lahan sempit, seperti atap gedung, halaman belakang, atau bahkan dinding vertikal. Namun, di balik tampilannya yang sederhana, urban farming memiliki kekuatan magis yang mampu mengubah lingkungan sekitarnya.
Salah satu pengaruh positif urban farming adalah peningkatan kualitas udara. Tanaman yang ditanam di perkotaan dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, menjadikan udara lebih segar dan sehat untuk dihirup. Selain itu, kehadiran tanaman juga mampu meredam polusi suara, menciptakan suasana yang lebih tenang di tengah hiruk-pikuk kota.
Lebih dari itu, urban farming membantu menciptakan ekosistem yang lebih beragam. Burung, lebah, dan serangga lain yang semula kehilangan habitatnya akibat pembangunan perkotaan, kini menemukan tempat berlindung di taman-taman kecil ini. Dalam sekejap, taman-taman urban berubah menjadi oasis kehidupan, di mana flora dan fauna hidup berdampingan dengan manusia.
ADVERTISEMENT
Manfaat urban farming tidak hanya terbatas pada lingkungan. Praktik ini juga mengajarkan masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya menjaga alam. Urban farming menjadi wadah bagi warga kota untuk belajar bercocok tanam, menghargai hasil bumi, dan menjalani gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Seperti mantra yang membangkitkan kehidupan, urban farming membawa harapan bagi ekosistem yang semakin terpinggirkan. Dengan urban farming, kota-kota kita dapat menjadi tempat di mana manusia dan alam kembali bersatu, menciptakan harmoni yang selama ini hilang. Kini saatnya kita mengambil peran dalam cerita ini, menyulam masa depan yang lebih hijau dan lestari.