Konten dari Pengguna

Seni Berbicara yang Memikat dan Persuasif

THERESKOVA HAEL SARAGIH
Mahasiswi S1 Teknik Biomedis, Institut Teknologi Telkom Purwokerto
5 Desember 2023 9:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari THERESKOVA HAEL SARAGIH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ngobrol. Foto: 1112000/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ngobrol. Foto: 1112000/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seni berbicara merupakan keterampilan berbicara atau yang disebut sebagai retorika merupakan seni berbicara yang bisa dimiliki seseorang yang bertujuan untuk menyampaikan pesan lisan secara efektif, sebagai bentuk komunikasi kepada orang lain. Bicara itu seperti bermain golf, mengendarai mobil, atau mengelola toko.
ADVERTISEMENT
Semakin sering melakukannya, semakin senang anda melakukannya. Tetapi Anda harus mengetahui dasar-dasarnya terlebih dulu. Setiap pembicara sukses beruntung telah mencapai suatu tingkat keberhasilan dalam berbicara. Barangkali saat membaca artikel ini, Anda akan berpikir dalam hati, "oh, jelas! mereka dapat mengatakan bahwa bicara itu menyenangkan. Mereka senang melakukannya."
Memang benar, bicara merupakan bakat alami, tapi bukanlah mereka yang mempunyai kemampuan alami untuk suatu hal pun harus berusaha mengembangkanya? Bukankah orang berbakat pun harus mengubah bakat mereka menjadi keahlian? Ted williams, pemukul bisbol terbesar yang dikaruniai bakat alami lebih daripada siapa pun, mati-matian berlatih seperti orang lain. Luciano Pavarotti dilahirkan dengan suara indah, tetapi ia tetap harus belajar menyanyi.
Seni berbicara dapat dilatih melalui banyak hal. Anda juga dapat berlatih sebagai pembicara. Selain dengan buku-buku petunjuk dan video-video tentang cara bicara, banyak yang dapat Anda lakukan sendiri. Salah satu yang paling simpel adalah berdiri di depan cermin dan bicara kepada bayangan Anda. ini merupakan teknik yang lazim, untuk mengawali keberanian Anda berbicara kepada orang sekitar Anda.
ADVERTISEMENT
Humor memiliki kekuatan untuk mengubah suasana, meredakan ketegangan, dan membuat pembicaraan lebih menarik. Dalam konteks komunikasi yang efektif, humor dapat digunakan sebagai alat untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan lawan bicara, meningkatkan daya tarik pembicaraan, dan menyampaikan pesan dengan lebih berkesan. Penggunaan humor yang tepat dapat membuat pembicaraan lebih ringan dan menyenangkan, sehingga lawan bicara merasa lebih nyaman dan terlibat. Humor dapat membantu mencairkan suasana, terutama dalam situasi yang formal atau menegangkan.
Jangan menganggap saya tidak waras jika saya menganjurkan teknik berikut ini: bicara pada anjing, kucing, burung, atau ikan mas Anda. Bicara pada hewan peliharaan adalah cara hebat untuk berlatih bicara kepada sesama, dan Anda tidak perlu khawatir akan dibantah atau tidak diperlakukan dengan baik.
Ilustrasi Berbica dengan Hean Peliharaan (sumber: www.pixabay.com)
Syarat terakhir dalam formula keberhasilan adalah keterbukaan tentang diri Anda sementara Anda bicara kepada orang lain. Inti aturannya adalah perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin mereka memperlakukan Anda. Ini juga berlaku pada percakapan.
ADVERTISEMENT
Ini tidak berarti bahwa Anda harus bicara tentang diri Anda sendiri sepanjang waktu atau membocorkan rahasia pribadi. Justru sebaliknya, apakah Anda ingin menceritakan tentang permasalahan rumah tangga Anda? Atau mengeluh tentang menurunnya perekonomian yang sedang Anda alami? Kemungkinan besar tidak. Jadi jangan melulu menggunakan cerita Anda sebagai bahan percakapan.
Hargailah selalu keahlian itu. Para pendengar Anda selalu bisa membedakan apakah Anda menghargai mereka atau tidak. Jika merasa dihargai, mereka akan memperhatikan dengan lebih saksama saat Anda bicara. Jika tidak, apa pun yang Anda katakan atau Anda lakukan tidak akan dapat memikat mereka terhadap apa yang sedang Anda bicarakan.
Percakapan itu memberikan kebebasan yang memungkinkan Anda berdua untuk semakin menikmatinya. Memang, itu tidak akan menyembuhkan gagap Anda, tetapi jelas akan membantu Anda menjadi pembicara yang baik, di samping juga mendapatkan rasa hormat dari orang yang Anda ajak bicara.
ADVERTISEMENT
Yang perlu diingat, setiap orang adalah ahli dalam suatu hal. Paling tidak, setiap orang memiliki satu topik bahasan yang mereka suka membicarakannya.