Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Meredupnya Toko Offline Karena Toko Online?
1 Februari 2024 18:53 WIB
Tulisan dari Theresia Thennia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semakin berkembangnya teknologi dan perkembangan zaman, kita dengan mudahnya mengakses segala hal melalui internet. Salah satu hal yang berkembang adalah dalam bidang ekonomi dan bisnis. Zaman sekarang kita dapat dengan mudahnya melakukan transaksi jual beli hanya melalui genggaman tangan. Dari yang sebelumnya ketika ingin membeli barang harus pergi ke luar rumah dan membeli di toko. Sekarang dengan mudahnya kita akses melalui platform digital yang membuat hidup masyarakat menjadi lebih mudah dan efisien.
ADVERTISEMENT
Maraknya online store seperti e-commerce membuat pedagang offline resah karena banyak masyarakat yang cenderung lebih memilih berbelanja secara online dibandingkan offline. Puncaknya pun terjadi ketika Covid-19 melanda seluruh dunia, yang membuat masyarakat mau tidak mau harus melakukan segala aktivitas termasuk berbelanja dari rumah. Hal tersebut membuat masyarakat beralih dari toko offline ke online, baik itu sebagai penjual maupun pembeli.
Akan tetapi dibalik itu semua, baik itu toko offline maupun online memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kelebihan dan kekurangan Toko Offline
Kelebihan toko offline adalah pelayanan yang ditawarkan lebih baik, kepercayaan konsumen lebih tinggi, sistem pembayaran yang cepat, aman, dan terpercaya, serta penjual tidak perlu repot dalam melakukan pengiriman paket. Kekurangan toko offline adalah memerlukan tempat dan modal yang lebih besar, jangkauan pasar yang lebih sempit dan terbatas, waktu berjualan yang terbatas, serta memerlukan karyawan yang lebih banyak dibandingkan toko online.
ADVERTISEMENT
Kelebihan dan kekurangan Toko Online
Kelebihan toko online adalah jangkauan pasar yang tidak terbatas dan lebih luas, waktu berjualan yang lebih fleksibel tidak terbatas akan waktu maupun tempat, membutuhkan modal yang sedikit, serta memerlukan karyawan yang lebih sedikit. Kekurangan toko online adalah tingkat kepercayaan pembeli lebih rendah, ketatnya persaingan, sering terjadi ketidakstabilan jaringan internet, serta proses pengiriman yang cukup rumit.
Setelah melihat kelebihan dan kekurangan dari keduanya, ternyata itu semua kembali lagi ke diri kita masing-masing, lebih nyaman dengan cara berbelanja maupun cara berjualan yang bagaimana. Toko offline mulai ditinggalkan oleh masyarakat karena kemudahan akses teknologi, tetapi masih banyak juga masyarakat yang lebih menyukai toko offline dibanding online. Isu bahwa toko online telah menggeser toko offline tidak sepenuhnya benar, karena banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut—tidak hanya karena adanya keberadaan toko online. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi-strategi untuk tetap bertahan di era gempuran digitalisasi.
ADVERTISEMENT
Strategi Agar Toko Offline Tidak Punah Di Era Toko Online
Untuk dapat bersaing di tengah berkembangnya toko online dan e-commerce, dibutuhkan beberapa strategi agar toko offline tidak punah, yaitu melakukan promosi melalui media online (media sosial), memasukkan teknologi terbaru ke toko offline, seperti pembayaran digital (qris), meningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan kualitas dalam pelayanan, meningkatkan awareness pelanggan dengan video marketing yang menarik, serta ikut terjun ke dunia e-commerce.
Dengan adanya strategi-strategi tersebut diharapkan toko offline dapat terus ada meskipun merajalelanya toko online sekarang. Diharapkan pula masyarakat semakin sadar bahwa dengan semakin majunya teknologi, bukan berarti kita melupakan lingkungan sosial disekitar kita.