Konten dari Pengguna

Apakah Persebaran Penduduk di Indonesia akan Merata pada 2025?

Tiara Darmawan
Mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta
3 Oktober 2024 11:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tiara Darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Persebaran Penduduk Indonesia (sumber: Edit Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Persebaran Penduduk Indonesia (sumber: Edit Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Distribusi dan ketidakseimbangan demografi di Indonesia telah menjadi isu yang terus dibahas dalam aspek pembangunan. Distribusi penduduk yang tidak merata terletak pada daerah tertentu yang memiliki distribusi berbeda. Kondisi ini terjadi karena beberapa faktor, seperti faktor teknologi, ekonomi, sosial, maupun alam serta kebijakan pemerintah yang tidak optimal. Distibusi ini memiliki dampak positif yaitu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang akan meningkatan pendapatan per kapita serta inovasi dan teknologi. Di sisi lain, distribusi penduduk ini juga memiliki dampak negatif yang dapat menyebabkan ketimpangan sosial dan kemacetan.
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak posisi ke empat di dunia. dilansir dari worldometers terlihat bahwa jumlah penduduk yang dimiliki Indonesia sebesar 284,042,552 terhitung pada 30 September 2024. Jumlah penduduk di Indonesia pun akan terus bertambah tiap tahunnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010 hingga 2020, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia sekitar 1,25% setiap tahunnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan jumlah penduduk dapat dilihat dari angka kelahiran, kematian, dan migrasi.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan distribusi penduduk Indonesia pada 2025 akan naik sebesar 3,3 persen. Dikutip dari Sekretariat Kabinet RI, Sensus Penduduk 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Distribusi penduduk yang berada di pulau Jawa sebesar 56 persen, disusul pulau Sumatera sebesar 21 persen, Sulawesi dengan nilai 7 persen, kalimantan sebanyak 6 persen, bali dan nusantara sebanyak 5 persen, dan yang terakhir yaitu pulau Maluku dan Papua sebanyak 3 pesen.
ADVERTISEMENT
Pulau Jawa memiliki jumlah penduduk terbanyak. Hal ini terjadi karena sebagian besar Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan, wisata, kuliner, pusat perbelanjaan, dan memiliki sumber daya yang baik. Selain itu, sarana dan prasarana yang ada di Pulau Jawa telah memadai. Penduduk akan terus berupaya melakukan migrasi karena fasilitas yang ada berpusat pada satu wilayah sehingga berdampak pada isu pemerataan pembangunan. Dengan aksesibilitas yang mudah dijangkau, lahan yang berada di Pulau Jawa ini dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan. Di sisi lain, banyak lahan di luar Pulau Jawa yang masih belum dimanfaatkan secara optimal seperti Pulau Kalimantan, Sumatera dan Papua. Pulau Kalimantan dan Papua merupakan suatu pulau yang memiliki kepadatan penduduk sangat minim sehingga sulit untuk memenuhi kondisi geografis dan peluang kerja yang terbatas. Selain itu, kurangnya dorongan dari pemerintah setempat untuk sarana dan prasarana yang memadai juga menyebabkan kedua lahan pulau ini belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan adanya pembangunan infrastruktur dan pemukiman di Pulau Jawa, menjadikan penyempitan lahan di beberapa wilayah karena pembangunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Adapun hal lain yang dapat menyebabkan persebaran penduduk di Indonesia tidak merata yaitu tingkat urbanisasi. Pasalnya, banyak penduduk lebih memilih untuk tinggal di kota daripada di pedesaan. Perpindahan penduduk dari desa ke kota karena penduduk desa mengharapkan akan dapat hidup yang lebih layak jika pindah ke kota. Besarnya jumlah penduduk di Pulau Jawa ini menunjukkan bahwa kepadatan penduduk yang ada di Indonesia pada dasarnya tidak seimbang dengan luas wilayahnya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan agar pemerataan penduduk di Indonesia terwujud pada tahun 2025, antara lain:
1.Membangun infrastruktur secara merata di seluruh pulau Indonesia untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, terutama antara daerah terpencil dan pusat perekonomian. Peningkatan konektivitas ini membuat distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
ADVERTISEMENT
2.Meningkatkan daya dukung wilayah terhadap kebutuhan sarana hidup untuk meningkatkan kualitas hidup dan keberlanjutan lingkugan yang baik.
3.Melakukan program transmigrasi untuk meningkatkan kepadatan penduduk secara merata.
4.Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) secara optimal untuk mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi antar wilayah.
5.Meningkatkan program Keluarga Berencana (KB) untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Pengendalian ini bertujuan untuk mengurangi tekanan terhadap infrastruktur dan pelayanan publik.