Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Laporan Laba Rugi, Laba Ditahan, dan Posisi Keuangan dalam Akuntansi
5 November 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tiara Divana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia akuntansi, ada banyak istilah yang sering kali asing di telinga orang awam. Beberapa di antaranya adalah laporan laba rugi, laporan laba ditahan, dan laporan posisi keuangan. Apa saja mereka? Simak penjelasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT
Laporan Laba Rugi
Seperti namanya, laporan laba rugi atau dalam bahasa Inggris income statement adalah sebuah laporan yang berisi informasi mengenai kemampuan sebuah perusahaan menghasilkan keuntungan dalam periode waktu tertentu.
Di dalam laporan laba rugi tercantum informasi pendapatan, beban perusahaan, dan laba rugi. Bila pendapatan yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan jumlahnya lebih besar dari beban, maka hasil akhirnya adalah laba bersih atau dalam bahasa Inggris disebut net income. Sedangkan, bila beban yang ditanggung sebuah perusahaan jumlahnya lebih besar dari pendapatan, maka yang dihasilkan adalah rugi bersih yang disebut juga sebagai net loss.
Laporan laba rugi berfungsi sebagai bahan evaluasi bagi sebuah perusahaan mengenai kondisi keuangan perusahaannya, sebagai sebuah informasi bagi investor dan pihak lainnya mengenai kinerja perusahaan tersebut, dan juga sebagai salah satu bahan pertimbangan pengambilan keputusan bagi perusahaan lain untuk memulai kerja sama.
ADVERTISEMENT
Laporan Laba ditahan
Melansir dari kompas.com, retained earnings statement atau laporan laba ditahan adalah laporan mengenai sisa laba bersih yang sudah dikurangi dengan dividen. Dividen sendiri merupakan bagian dari profit atau keuntungan sebuah perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.
Di dalam sebuah laporan laba ditahan terdapat laba ditahan awal atau beginning retained earnings. Bila sebuah perusahaan tidak memiliki laba ditahan awal, maka keterangan tetap dicantumkan namun nominalnya ditulis nol alias tidak ada. Setelah laba ditahan awal, dituliskan informasi laba bersih, dan kemudian dividen. Dalam laporan ini pula, jika ada kerugian bersih, maka kerugian bersih tersebut dikurangi dengan dividen.
Laporan laba ditahan menunjukkan alasan mengapa laba ditahan meningkat atau justru menurun selama periode tersebut. Laporan ini juga menjadi sumber cadangan bagi sebuah perusahaan apabila bisnis mengalami kesulitan finansial.
ADVERTISEMENT
Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan atau disebut juga statement of financial position, adalah sebuah laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari sebuah perusahaan. Laporan posisi keuangan melaporkan aset, liabilitas atau kewajiban, dan ekuitas dari sebuah perusahaan pada periode tertentu.
Laporan posisi keuangan mencakup aset yang dituliskan paling awal, diikuti oleh ekuitas, dan kemudian liabilitas atau kewajiban. Total aset harus sama jumlahnya dengan total ekuitas dan liabilitas untuk menunjukkan bahwa sebuah perusahaan memiliki posisi keuangan yang sehat dan seimbang. Jika total aset dengan total ekuitas dan liabilitas tidak seimbang, maka sudah pasti perusahaan tersebut melakukan kesalahan dalam pencatatan keuangannya.
Laporan laba rugi, laporan laba ditahan, dan laporan posisi keuangan merupakan tiga dari lima laporan keuangan yang berperan krusial bagi sebuah perusahaan. Semuanya amat berguna dalam mengetahui kegiatan ekonomi dari sebuah perusahaan secara rinci sehingga segala transaksi yang terjadi dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas dan terjadinya kesalahan dapat diminimalisasi.
ADVERTISEMENT
Referensi:
Financial Accounting with IFRS 4th Edition Weygandt, Kimmel, Kieso
https://money.kompas.com/read/2023/10/21/233044226/laba-ditahan-pengertian-fungsi-tujuan-dan-cara-menghitungnya?page=all