Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kode Etik Dalam Bidang Jurnalistik
25 Juni 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tiara Faradilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada materi Liputan dan Reportase terdapat konsep peliputan, di dalamnya membahas tentang kode etik yang berlaku untuk semua orang-orang yang terjun di bidang jurnalistik, simak materi berikut:
ADVERTISEMENT
1. Dasar-dasar peliputan
pertemuan redaksi adalah dasar yang digunakan oleh wartawan untuk membahas persiapan peliputan yang akurat, rapat redaksi ini dapat diadakan dimana pun. Rapat redaksi ini mungkin tidak selalu formal dalam beberapa kasus, mereka dapat melakukannya secara informal dibwarung pinggir jalan contohnya. Manager pemberitaan, redaktur, editor, dan reporter biasanya bertanggung jawab atas rapat redaksi. Dalam setiap peliputan, biasanya satu wartawan ditugaskan untuk menyelidiki satu masalah atau kasus.
2. Unsur layak dan tidak layak peliputan
Berita atau liputan harus memenuhi 5W 1H (apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana) untuk menentukan apakah itu layak atau tidak. Selain itu, harus mengandung keberimbangan. Dalam mengangkat berit, tidak boleh ada keberpihakan tertentu terhadap masalah yang dibahas. Misalnya, jika kita sebagai wartawan tidak dapat mewawancarai pelaku atau korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kita dapat mewawancarai polisi karena polisi tidak memihak kepada pelaku atau korban. polisi ini berfungsi sebagai pengaturan. Sebagai peliput berita di lapangan, wartawan harus memiliki kemampuan untuk mewawancarai narasumber yang menyatakan netral. Dan editor, yang menilai kelayakan berita, tidak boleh memberikan pendapatnya ke dalam berita kecuali dalam artikel editorial rencana. Hasil suara yang baik juga dapat menentukan kualitas berita radio. Foto-foto yang sesuai dengan berita dapat menentukan kelayakan berita di media cetak, gambar dan video yang ditayangkan di televisi dapat menentukan kelayakan berita
ADVERTISEMENT
3. Strategi peliputan
wartawan menggunakan strategi untuk meliputi berita di radio, terutama Radio Guntur, agar mereka dapat menyampaikan berita yang faktual, akurat, dan jelas. Wartawan melalui perencanaan dan mengatasi peristiwa yang tidak terencana. Misalnya, dalam perencanaan, ada investigasi dan pengembangan berita. investigasi membahas apa yang akan diberitakan, siapa yangvakan dilibatkan, dan bagaimana kasus diperoleh. Ini membutuhkan persiapan yang matang. Kemudian, beberapa redaksi menunjuk seseorang untuk menulis berita. Wartawan harus mengikuti prosedur saat terjadi kejadian yang tidak direncanaka, misalnya saat terjadi kecelakaan. Mereka harus bergerak sesuai prosedur agar tidak menjadi korban bentrokan
4. Hambatan dalam Memburu Berita
Ketika dia terjun ke lapangan untuk mencari berita, bapak Suharta mengakui beberapa kesulitan yang biasanya dia temui. Diantaranya :(1) Tidak dapat bertemu dengan narasumber; (2) menunggu terlalu lama; (3)
ADVERTISEMENT
wartawan sering dihadapkan pada orang yang tidak memahami proses peliputan. Misalnya, para preman menghalangi para wartawan yang baru saja meliput suatu peristiwa
5. Proses Menghimpun Berita
Perencanaan adalah langkah pertama dalam proses pengumpulan berita. Rapat redaksi dapat digunakan untuk merencanakan ini. Dari pertemuan redaksi ini, reporter sudah dapat menentukan jumlah berita yang akan disiarkan. selain itu, kejadian tak terduga, Rencana ini dapat menentukan jumlah berita yang berhasil diperoleh dalam satu hari. Setelah rapat redaksi, wartawan terjun ke lapangan untuk meliput, termasuk mencari data wawancara, dan narasumber. Wartawan kembali ke kantor atau studio untuk membuat berita, seperti mengedit berita, setelah batas waktu selesai di lapangan. Setelah wartawan menulis cerita, dikirim ke editor untuk di edit. Proses rekaman kemudian dimulai oleh editor. Di tempat ini, seorang penyiar akan membaca berita
ADVERTISEMENT