Mahasiswa KKN-T Undip Buatkan Label Kemasan Produk UMKM Tempe yang Kekinian

Produk Tempe Surya setelah menerapkan desain label kemasan baru.

Membaca label kemasan produk pangan dapat mempengaruhi keputusan konsumen sebelum membeli atau mengonsumsi suatu produk. Selain itu, label dapat digunakan sebagai media promosi oleh pelaku usaha untuk menarik minat konsumen untuk membeli produk. Maka, label pada suatu produk pangan merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha dan sebaiknya diterapkan pada setiap produk pangan, tidak terkecuali produk UMKM seperti UMKM Tempe Surya yang didirikan dan dijalankan oleh Pak Suryadi (58) sejak tahun 2002. UMKM Tempe Surya memproduksi tempe yang dalam sehari dapat menghabiskan sekitar 2 ton kedelai.

UMKM Tempe Surya telah memasarkan produknya dengan cukup luas mulai dari dijual keliling hingga memasok bahan baku industri kripik tempe dan restoran. Akan tetapi, Tempe Surya belum memiliki label kemasan sehingga konsumen masih agak sulit dalam mengenali produk tempe tersebut. Mahasiswa KKN Tematik Undip pun membantu Pak Suryadi dalam pembuatan label kemasan untuk produk tempenya.

Setelah pembuatan desain dan pencetakan label yang didampingi langsung oleh mahasiswa KKN Tematik Undip, yaitu Tiara Putri Khoerushyfa (21) dari jurusan Teknologi Pangan, Pak Suryadi akhirnya memiliki label kemasan untuk produknya dan siap untuk diterapkan di produk tempe yang akan dibuat di masa mendatang.

Penyerahan kemasan Tempe Surya yang telah dilengkapi dengan label.

“Dengan ada labelnya, konsumen jadi lebih senang dan bisa lebih laku”, tutur Pak Suryadi setelah bisa menjajakan tempenya dengan kemasan baru.

Tempe yang telah menggunakan kemasan baru dan dalam proses pematangan.

Selain untuk mempermudah konsumen mengenali produk Tempe Surya, label kemasan juga bisa digunakan sebagai branding yang menambah daya tarik produk sehingga harapannya dapat meningkatkan penjualan Tempe Surya.