Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Goa Kreo
21 Oktober 2024 13:47 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari tiara rasendriya nariswari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nama Goa Kreo berasal dari nama “mangreho” yang berati penjaga.Konon, Goa Kreo merupakan petilasan Sunan kalijaga saat mencari kayu untuk membangun Masjid Agung Demak. Dikisahkan pada abat ke-15 Sunan Kalijaga sedang mencari kayu untuk membangun Masjid Agung Demak. Pada saat ingin mengambil kayu, kayu tersebut kabur dan pada saat itu datanglah empat ekor kera dengan buntut Panjang yang memiliki warna yang berbeda, keempat kera tersebut membantu Sunan Kalijaga untuk mengambil kayu tersebut. Sebagai rasa terimakasih, Sunan Kalijaga memberikan Kawasan hutan di Goa Kreo sebagai tempat tinggal para kera tersebut. Masyarakat sekitar sering melakukan acara Rewanda, yaitu acara tradisional yang dilakukan sebagai bentuk dari hasil rasa Syukur dan mengasihi makhluk hidup dengan memberikan hasil bumi atau makanan untuk kera yang terdapat dikawasan itu.
ADVERTISEMENT
Sejumlah masyarakat menampilkan sebuah pagelaran seni yang diadakan setiap tahun sebagai tradisi. Selain itu acara tersebut bertujuan untuk menarik minat pengunjung untuk mengunjungi objek wisata Goa Kreo, isi dari pementasan Mahakarya Legenda Goa Kreo adalah cerita tentang Sunan Kalijaga dan keempat kera ekor Panjang.