Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Objek Wisata Buricak Burinong di Sumedang
30 Mei 2022 13:23 WIB
Tulisan dari Tiara Salwa Assyifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah kamu pernah menginjakkan kaki di objek wisata Buricak Burinong? Salah satu tempat wisata yang terletak di Desa Cisema, Pakualaman, Sumedang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Destinasi tempat wisata yang saat ini ramai dikunjungi oleh pengunjung saat libur telah tiba. Minggu hari menuju titik awal perjalanan tempat wisata kampung Buricak Burinong, matamu akan terpikat dengan pemandangan bukit-bukit hingga pepohonan hijau yang menjulang tinggi. Rute perjalanan yang rusak dan sedikit terjal membuat suasana menjadi ekstrim dan tidak nyaman untuk dilalui.
Hawa panas di siang hari yang dirasakan di tempat wisata ini membuat tubuhmu banjir dengan air keringat. Kondisi ramai dan sesak dipenuhi oleh wisatawan yang ingin menikmati waktu libur panjang bersama keluarga.
Buricak Burinong diartikan sebagai sesuatu yang sangat gemerlapan dan menggambarkan sesuatu yang menarik dengan tampilan penuh warna-warni.
Saat tiba di sana, kamu melihat hamparan laut biru Jatigede yang luas serta gunung yang menjulang tinggi. Deretan kapal-kapal di pinggir membuat suasana tempat menjadi laut sungguhan. Namun, identitas Buricak Burinong yang berwarna-warni sudah tidak terlihat oleh mata.
ADVERTISEMENT
Tidak perlu khawatir, banyak spot foto yang bisa kamu gunakan untuk mengabadikan momen bersama keluarga. Selain itu, disediakan taman baca masyarakat yang bisa kamu gunakan dengan gratis.
Pemandangan rumah warga di pinggir laut pun membuat matamu terpesona akan keindahan tempat itu. Saat kamu sibuk memandangi pemandangan sekitar, matamu teralihkan pada sekumpulan orang yang menggunakan kostum tradisional khas Jawa Barat sedang melakukan pertunjukan.
Kamu melangkahkan kaki mendekati kerumunan massa tersebut. Kamu menyaksikan pertunjukan tersebut dengan senyum yang mengembang dari kedua sudut bibirmu.
Selain pertunjukan yang menarik tersebut kamu juga mendapati banyak momen menarik di sana. Banyak keluarga yang berkumpul bersama dengan raut wajah gembira tetapi di satu sisi kamu juga menyaksikan masih ada orang yang bekerja keras di tempat ini.
ADVERTISEMENT
Beruntungnya sebagian wisatawan yang datang memberikan sepeser uangnya saat pertunjukan telah selesai. Matamu kini tertuju pada seorang penari yang sedang duduk di sisi jalan sembari mengelap keringat yang bercucuran di wajahnya.
Raut wajahmu yang sebelumnya penuh dengan senyuman perlahan memudar saat melihat keletihan penari tersebut. Dalam proses hidup, kamu bersyukur terhadap Tuhan karena telah diberikan nikmat keberkahan rezeki yang cukup. Bagimu perjalanan ini tidak hanya sekadar jalan-jalan saja, tapi banyak pelajaran yang kamu dapatkan saat bertemu dengan orang-orang tersebut.
(Tiara Salwa Assyifa/Politeknik Negeri Jakarta)