Konten dari Pengguna

Peran Nyata Pemuda untuk Bangsa

tiara vurmasari
Ketua Keputrian FKI Rabbani - Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
10 November 2022 6:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari tiara vurmasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Pemuda Indonesia. Credit: Irgi Nur Fadil
zoom-in-whitePerbesar
Foto Pemuda Indonesia. Credit: Irgi Nur Fadil
ADVERTISEMENT
Pemuda yang identik dengan sosok yang kreatif dan penuh dengan inovasi, sudah semestinya memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa. Kita seringkali mendengar jargon bahwa pemuda adalah Agent Of Change yang diharapkan mampu berkontribusi dalam mengubah tatanan hidup bangsa menjadi lebih baik lagi. Jiwa pemuda haruslah senantiasa hidup dan membara, sebab di tangan pemuda masa depan bangsa ini berada.
ADVERTISEMENT
Kreativitas yang dimiliki oleh para pemuda tidak terbatas hingga memiliki kemampuan untuk menciptakan dan mengembangkan suatu gagasan menjadi gerakan yang luar biasa untuk pembangunan bangsa. Kreativitas yang dimiliki oleh para pemuda mampu memberikan tawaran-tawaran yang cemerlang untuk pembangunan, baik dalam bidang politik, kebudayaan, pendidikan, dan lainnya.
Pemuda juga semestinya tidak hanya menemukan permasalahan, memberikan kritikan dan masukan, melainkan juga harus berkontribusi dalam mengatasi permasalahan yang ada. Salah satu permasalahan penting yang tengah dihadapi oleh Indonesia saat ini ialah masalah pendidikan yang tidak merata di seluruh pelosok Indonesia. Pendidikan tentu menjadi hal penting untuk kita perhatikan sebagai salah satu upaya mewujudkan cita-cita bangsa yang juga telah tertuang di dalam pembukaan UUD 1945. Pencerdasan kehidupan bangsa perlu sama-sama kita wujudkan, salah satunya dengan pemerataan pendidikan. Dengan kreatifitas para pemuda, tentunya bisa memberikan solusi terkait permasalahan ini, seperti menginisiasi program-program ataupun komunitas yang mampu menjangkau pelosok-pelosok negri dalam hal pendidikan.
ADVERTISEMENT
Pada salah satu kesempatan, saya pernah mewawancarai Stefanni, selaku pendiri komunitas Sekolah Singgah Nagari (SSN) yang menginisiasi pendidikan anak-anak di salah satu daerah pelosok yang terdapat di Padang Pariaman. Beliau menyampaikan bahwa “Ketika kita melihat banyak permasalahan di luar sana, otomatis kita sebagai pemuda yang kreatif harus bisa berfikir lebih jernih dan lebih terbuka serta mampu open minded terhadap sesuatu itu dengan memikirkan langkah kongkret yang bisa kita lakukan.”
Gerakan-gerakan pendidikan ini tentunya tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja. Melainkan harus saling menggerakkan atau dengan kata lain, saling berkolaborasi dalam kebaikan. Para pemuda dengan keaktifannya, mampu bekerja sama dengan baik dan optimis untuk menciptakan perbaikan peradaban bangsa.
Sebagaimana yang ditambahkan oleh Stefanni, “Nah tentu, hal ini tidak bisa kita lakukan secara sendiri. Karena kalau kita sendiri akan sulit untuk berkembang. Jika kita bersama-sama, idenya akan lebih bervariasi dan relasinya lebih banyak, sehingga perkembangannya pun bisa lebih cepat”.
ADVERTISEMENT
Bangsa ini butuh aksi nyata dari para pemuda dalam menyelamatkan peradaban dan mewujudkan cita-cita bangsa. Sudah bukan saatnya lagi para pemuda diam berpangku tangan dan bersantai dengan apa yang ada di hadapannya saat ini. Pemuda harus kritis terhadap permasalahan dan solutif dalam mengatasinya. Ide-ide yang ada di benak para pemuda tidak boleh disimpan saja, melainkan harus direalisasikan dengan mengoptimalkan kreativitas-kreativitas yang dimilikinya. Para pemuda harus pandai bekerjasama agar pergerakan dan perubahan lebih cepat terwujudkan hingga masa depan bangsa dapat terselamatkan.