Konten dari Pengguna

Partisipasi Mahasiswa KKM UIN dalam Peresmian Jembatan Desa Turirejo

Tika Hikmawati Putri
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
27 Januari 2025 15:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tika Hikmawati Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peresmian dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kabupaten Malang. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kabupaten Malang. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
ADVERTISEMENT
Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang - Pada tanggal 6 Januari 2025, desa Turirejo mengadakan acara peresmian jembatan yang baru saja diperbarui. Dalam acara ini, mahasiswa KKM Desa Turirejo Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang turut membantu menyukseskan dan memeriahkan. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Malang, Bapak Drs. H. M. Sanusi, M.M., beserta jajarannya. Selain peresmian jembatan, Bupati juga melakukan kunjungan ke Greenhouse Melon yang terletak di desa yang sama.
ADVERTISEMENT
Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB di lokasi jembatan yang baru saja dibangun. Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan rasa syukur atas selesainya proyek jembatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Jembatan ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi merupakan simbol harapan dan kemajuan bagi masyarakat Desa Turirejo," tuturnya dengan penuh semangat. Ia menekankan pentingnya aksesibilitas dalam mendukung perekonomian dan mobilitas masyarakat sehari-hari.
Perjalanan Bupati ke lokasi jembatan. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Jembatan yang diresmikan memiliki panjang 15 meter dan lebar 7 meter, dibangun dengan anggaran sekitar Rp 300 juta. Proyek ini melibatkan banyak tenaga kerja lokal, yang turut memberikan dampak positif bagi ekonomi desa. Selama ini, warga desa mengalami kesulitan ketika melewati jembatan tersebut sebelum diperbarui, terutama pada musim hujan ketika sungai meluap dan banyaknya lobang jalan. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar.
ADVERTISEMENT
Setelah prosesi pemotongan pita oleh Bupati Sanusi, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar jembatan sebagai tanda komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Masyarakat setempat sangat antusias berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Bupati menyampaikan, "Dengan menanam pohon, kita juga berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem di sekitar kita."
Perangkat desa dan rombongan Bupati jalan bersama. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
Dilanjutkan menuju ke Greenhouse desa Turirejo, disana dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pemberian sambutan-sambutan oleh Bupati dan beberapa perangkat Desa Turirejo sendiri. Usai pemotongan tumpeng, Bapak Bupati Sanusi dan jajarannya melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Greenhouse Melon. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung perkembangan budidaya melon yang sedang dikelola oleh Mas Rendy. Dalam sambutannya di Greenhouse, Bupati menyatakan dukungannya terhadap inovasi pertanian yang sedang dijalankan saat ini.
ADVERTISEMENT
Bupati berjalan di area Greenhouse Desa Turirejo. Sumber: Dokumentasi Pribadi.
"Budidaya melon ini adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan desa Turirejo. Kami akan terus memberikan dukungan, baik berupa pelatihan maupun akses pasar," ujar Bupati. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Setelah melakukan kunjungan di Greenhouse, dilanjutkan dengan makan bersama oleh para tamu undangan beserta mahasiswa KKM Desa Turirejo Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Makan bersama diselingi dengan diskusi interaktif antara mahasiswa KKM dengan beberapa perangkat desa.
Di akhir kunjungannya, Bupati juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan berkomitmen untuk melakukan pertanian berkelanjutan. Ia menekankan bahwa keberhasilan pertanian tidak hanya ditentukan oleh hasil, tetapi juga oleh cara kita menjaga dan merawat alam.
ADVERTISEMENT
Acara peresmian jembatan dan kunjungan ke Greenhouse Melon ini menjadi momentum bersejarah bagi Desa Turirejo. Masyarakat desa optimis bahwa pembangunan infrastruktur ini akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka. Dengan adanya akses yang lebih baik, mereka percaya potensi desa akan semakin berkembang. Bupati Sanusi juga mengajak masyarakat untuk bersatu dalam membangun Desa Turirejo. "Mari kita jaga dan manfaatkan jembatan ini dengan baik. Ini adalah milik kita bersama, dan mari kita wujudkan Desa Turirejo yang lebih maju dan sejahtera," tegasnya.
Bupati dan penjaga Greenhouse sedang berbincang mengenai hasil tanam. Sumber : Dokumentasi Pribadi
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama, yang menandakan rasa syukur atas semua pencapaian yang telah diraih. Masyarakat desa merasa bangga dan berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah mereka. Sebagai penutup, peresmian jembatan ini bukan hanya tentang fisik jembatan itu sendiri, tetapi merupakan simbol harapan dan kerja keras masyarakat untuk masa depan yang lebih baik. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Desa Turirejo berkomitmen untuk terus maju dan berkembang.
ADVERTISEMENT