Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perkembangan Bahasa Anak Melalui Metode Boneka Jari
3 Desember 2024 16:38 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Tika yuliasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Metode berbasis boneka jari menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, sehingga anak merasa lebih percaya diri dalam berbicara dan mengekspresikan ide-idenya. Pendekatan ini, yang berbasis permainan, tidak hanya memperkuat keterampilan bahasa tetapi juga mendukung perkembangan emosional dan sosial anak.
ADVERTISEMENT
Di era digital seperti sekarang ini, perkembangan bahasa anak usia dini banyak dipengaruhi oleh media social Instagram, facebook, youtube dan lain lain.media sosial Youtube memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemerolehan bahasa anak usia 5-6 tahun. Mereka melihat dan mendengar berbagai informasi dari video, gambar dan suara kemudian dengan sangat mudah mereka menirukan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya. Berdasarkan latar belakang tersebut, anak usia dini memerlukan Pendidikan agar mereka lebih memahami bahasa yang baik dan benar, mendapatkan pengalaman bersama teman-teman sebayanya serta pembelajaran perkembangan berbahasa yang akan membantu anak usia dini dalam tumbuh kembangnya.
Tujuan pembelajaran anak usia dini yaitu untuk stimulasi ataupun rangsangan pertumbuhan kemampuan anak supaya menjadi manusia yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, yakin diri, serta jadi masyarakat negeri yang demokratis, serta bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
Pada anak usia dini bahasa yang digunakan yaitu bahasa ibu, dan dalam pengucapannya masih belum jelas dan terarah. ibu perlu untuk melakukan stimulasi bahasa untuk perkembangan kemampuan bahasa anak di usia dini. Pada hakikatnya anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan ia memiliki karakteristik yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa serta akan berkembang menjadi manusia dewasa seutuhnya
Karena itulah, anak memerlukan pendidikan untuk lebih memahami bahasa dan mendapatkan pengalaman serta pembelajaran yang akan membantu anak dalam tumbuh kembangnya. Pendidikan anak usia dini (PAUD) pada hakikatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan bahasa anak secara menyeluruh atau menekankan pada pengembangan seluruh aspek kepribadian anak. Pendidikan Anak Usia Dini 5-6 tahun merupakan pendidikan formal yang menitikberatkan pada upaya menumbuh kembangkan kemampuan fisik, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, sosial emosional, bahasa dan kreativitas peserta didik. Kemampuan bahasa dipelajari dan diperoleh anak usia dini secara ilmiah untuk beradaptasi denganlingkungannya sebagai Pada anak usia dini (5-6 tahun) kemampuan berbahasa yang paling umum dan efektif dilakukan adalah kemampuan berbicara, hal ini sesuai dengan karakteristik umum kemampuan bahasa anak pada usia tersebut. Perkembangan Bahasa merupakan salah satu bidang pengembangan kemampuan dasar bagi pembentukan pengetahuan sesorang dalam peroses pembelajaran oleh sebab pengembangan bahasa anak di TK perlu distimulasi dengan berbagai cara.
ADVERTISEMENT
Aspek perkembangan yang dimaksud adalah fisik motorik, nilai moral dan agama, kognitif, seni, sosial emosional, dan bahasa. Aspek yang dapat mengembangkan komunikasi anak adalah aspek bahasa. Aspek bahasa sangat penting untuk dikembangkan sebab merupakan media komunikasi. Tanpa bahasa, anak tidak akan dapat berinteraksi dengan kelompok sosialnya.Selain faktor genetik ada faktor lain yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak. faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak ada tiga yaitu genetik, lingkungan sosial, tingkat pendidikan orang tua. Selain itu ada faktor yang dapat menghambat perkembangan bahasa anak usia dini yaitu keterbatasan rangsang bahasa dan kurangnya dukungan orang tua.
Pada faktor keterbatasan rangsang ada tiga hal yang ada di dalamnya yaitu kurangnya interaksi sosial, kurangnya percakapan yang kaya, minimnya paparan terhadap literatur dan bahan bacaan.
ADVERTISEMENT
Penggunaan media boneka jari menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan bahasa anak. Peningkatan bertahap terlihat di setiap tahap intervensi, menunjukkan bahwa media boneka jari efektif dalam meningkatkan kemampuan kosakata, pengucapan, dan keberanian anak untuk berbicara.
Dari penjelasan tersebut dapat dilakukan metode boneka jari yang di implementasikan di sekolah taman kanak-kanak untuk dapat meningkatkan perkembangan bahasa. Jika kurangnya interaksi sosial, dan minimnya paparan terhadap literatur dan bahan bacaan adalah salah satu faktor yang menghambat maka metode bercerita kepada anak anak adalah solusi yang dapat dilakukan. Penelitian sebelumnya sudah memberikan bukti bahwa metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan perkembangan bahasa anak.Metode bercerita anak dengan boneka jari memiliki dampak positif pada perkembangan berbahasa anak usia 5-6 tahun. metode bercerita menggunakan boneka jari dalam pendidikan prasekolah sebagai alat yang efektif untuk memperluas kosakata, meningkatkan kemampuan berbicara, dan mempromosikan hubungan komunikasi yang baik antara anakanak dan orang tua atau guru.
ADVERTISEMENT
Hal ini ditunjukan bahwa penggunaan boneka jari sebagai media pembelajaran memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan bahasa anak. Berdasarkan analisis data, terdapat peningkatan yang konsisten pada aspek-aspek keterampilan bahasa, seperti kosakata, struktur kalimat, kemampuan mendengarkan, dan kemampuan berbicara.