Konten dari Pengguna

Demo Memasak MPASI: Menyiapkan Makanan Sehat untuk Buah Hati

Tika Aprilia Permatasari
Mahasiswa Universitas Airlangga
22 Juli 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tika Aprilia Permatasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Demo Masak MPASI bersama warga Desa Sukosari
zoom-in-whitePerbesar
Demo Masak MPASI bersama warga Desa Sukosari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam upaya mendukung para orang tua memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat dan bergizi untuk bayi mereka, sebuah acara demo memasak MPASI digelar dengan antusias di Balai Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu (10/07/2024). Acara yang diselenggarakan oleh KKN-BBK 4 Sukosari Universitas Airlangga ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pemilihan bahan makanan yang tepat dan cara pengolahan yang baik untuk bayi mereka.
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri oleh belasan orang tua muda yang bersemangat untuk belajar langsung dari para mahasiswa bidang kesehatan. Sejumlah demo memasak disajikan dengan berbagai menu kreatif yang tidak hanya bergizi tetapi juga menarik untuk dikonsumsi oleh bayi.
Menu MPASI Praktis dan Bergizi
Para chef dan ahli gizi menunjukkan cara mengolah berbagai bahan makanan menjadi menu MPASI yang praktis namun tetap bergizi. Salah satu menu yang mendapat banyak perhatian adalah nugget ayam wortel. Selain itu, juga diperkenalkan menu bubur hati sapi sebagai salah satu pilihan MPASI yang kaya akan protein dan zat besi.
"Zat gizi makro seperti protein, karbohidrat, dan lemak, serta zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral sangat penting untuk mencegah terjadinya gizi buruk hingga stunting pada anak," kata Jihan, salah satu mahasiswa dari Fakultas Kedokteran UNAIR.
ADVERTISEMENT
Penyuluhan terkait Stunting
Selain demo memasak, acara ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab dan pemberian materi mengenai stunting termasuk cara pencegahannya dan penjelasan mengenai “Isi Piringku” yang merupakan pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan untuk mengkampanyekan konsumsi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang.
"Pemberian MPASI merupakan salah satu cara mencegah stunting pada anak yang sudah menginjak usia 6 bulan ke atas, tentu dengan memastikan bahwa makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya berasal dari ASI," tambah Naura, seorang mahasiswa dari Fakultas Farmasi UNAIR.
Respons Positif dari Peserta
Para peserta terlihat sangat antusias dan memberikan respons positif terhadap acara ini. "Saya sangat terbantu dengan demo memasak ini. Sekarang saya punya banyak ide baru untuk membuat MPASI yang bervariasi untuk anak saya," ujar Dina, salah satu peserta yang hadir.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan para orang tua semakin memahami pentingnya memberikan MPASI yang sehat dan bergizi, sehingga tumbuh kembang anak dapat optimal.