Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Peran Lembaga Negara dalam Transisi Demokrasi
24 Desember 2020 14:55 WIB
Tulisan dari Tina Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara umum Reformasi adalah perubahan terhadap suatu sistem yang ada pada suatu masa. Reformasi juga dapat diartikan sebagai suatu perubahan dalam berbagai bidang seperti bidang politik, sosial, ekonomi, dan hukum, tujuannya untuk perbaikan dalam suatu masyarakat atau negara.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar tujuan dari reformasi adalah untuk memperbarui atau merubah tatanan kehidupan dalam masyarakat, bangsa, dan negara dalam bidang politik, hukum, sosial, dan ekonomi agar dapat sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945.
Gerakan Reformasi (1998) muncul karena keadaan masyarakat Indonesia sedang mengalami krisis moneter dan ekonomi. masalahnya yaitu kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) karena harga yang sangat tinggi, sehingga pada saat itu masyarakat pun harus mengantri jika ingin membeli sembako.
Pada masa Reformasi ada berbagai perubahan-perubahan yang baik. Diantaranya :
ADVERTISEMENT
Namun pada masa Reformasi juga memilki hal-hal yang tidak baik. Diantaranya :
Apakah Reformasi sudah membawa perubahan di indonesia? Dari uraian diatas, kita ketahui bahwa reformasi sudah membawa perubahan di indonesia. Perubahan utamanya adalah kebebasan dalam menyampaikan aspirasi dan tidak seperti pada masa orde baru. Pada masa reformasi semua masyarakat bebas menyalurkan aspirasi, baik itu berupa pendapat maupun kritik.
ADVERTISEMENT
Apakah Reformasi di indonesia sudah berjalan dengan baik? Menurut pendapat saya reformasi belum sepenuhnya berjalan dengan baik, kenapa begitu? Kembali lagi dari uraian diatas, point “bebas dalam menyampaikan pendapat atau kritik” tetapi pada masa reformasi ini banyak yang menyampaikan pendapat tanpa adanya etika. Namun, alangkah baiknya kebebasan tersebut haruslah sesuai dengan norma-norma yang telah berlaku agar apa yang disampaikan berguna bagi kemajuan bangsa. Seperti yang dicita-citakan reformasi “ menjadikan bangsa indonesia menjadi bangsa yang demokratis”.
Selanjutnya, apa itu demokrasi? Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia.
ADVERTISEMENT
Ada dua bentuk dasar demokrasi. Pertama adalah demokrasi langsung, Demokrasi langsung merupakan suatu bentuk demokrasi di mana setiap rakyat memberikan suara atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan. Dalam sistem ini, setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik yang terjadi. Sistem demokrasi langsung digunakan pada masa awal terbentuknya demokrasi di Athena di mana ketika terdapat suatu permasalahan yang harus diselesaikan, seluruh rakyat berkumpul untuk membahasnya. Di era modern sistem ini menjadi tidak praktis karena umumnya populasi suatu negara cukup besar dan mengumpulkan seluruh rakyat dalam satu forum merupakan hal yang sulit. Selain itu, sistem ini menuntut partisipasi yang tinggi dari rakyat sedangkan rakyat modern cenderung tidak memiliki waktu untuk mempelajari semua permasalahan politik negara. Kedua adalah demokrasi perwakilan, yaitu seluruh rakyat memilih perwakilan melalui pemilihan umum untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka. bentuk demokrasi perwakilan muncul dari ide-ide dan institusi yang berkembang pada Abad Pertengahan Eropa, Era Pencerahan, dan Revolusi Amerika Serikat dan Prancis.
ADVERTISEMENT
Prinsip-prinsip demokrasi
Apakah demokrasi memiliki dampak postif ? iya, demokrasi memilki banyak dampak positif, bukan hanya positif demokrasi juga memilki dampak negatifnya loh. Berikut dampak positif dan negatif demokrasi :
Membebaskan rakyat untuk mengeluarkan suara. Segala bentuk dukungan, kritik, dan pendapat bisa disampaikan kepada pemerintah, yang sedang memimpin mereka pada waktu tersebut. Tetapi sayangnya ada saja oknum yang menggunakan kebebasan tersebut untuk memicu penyebab konflik sara dan juga penyebab konflik antar agama.
ADVERTISEMENT
Kebebasan untuk memberikan pendapat lewat berbagai bentuk forum diskusi, salah satunya adalah musyawarah.
Meskipun indonesia pernah mengalami pemerintahan otoriter pada era Soeharto, tetapi sekarang alhamdulillah sudah tidak merasakannya lagi.
Sebenarnya demo adalah hal yang baik, setiap orang punya caranya sendiri untuk menyampaikan pendapat. Namun, bila aksi demo tersebut terjadi terus menerus sehingga mengganggu pengguna jalan dan masyarakat, maka hal tersebut perlu dihentikan sepenuhnya. Pemerintah sendiri perlu mengambil langkah pengendalian konflik sosial yang efetif dan progresif untuk bisa mengendalikan masa. Cara apa yang harus ditempuh oleh pemerintah itu sendiri tentunya berdasarkan penilaian personal seorang pemimpin.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita lihat sekarang uang kini bisa membeli suara rakyat, bisa disebut dengan pendukung musiman. Apabila kebijakan pemerintah yang didukung ternyata tidak memuaskan, mereka tentunya akan menuntut balik kepada pemerintah tersebut. Sekarang yang menjadi pertanya ada dua pertanyaan besar yang berada di benak masyarakat. Pertama siapakah yang salah dan bertanggung jawab atas hal semacam ini. Kemudian yang kedua Apakah demokrasi di indonesia berjalan dengan baik??
Sebenarnya secara umum sudah berjalan dengan baik. Tetapi tidak sepenuhnya berjalan dengan baik, bisa kita lihat dan kita rasakan bahwa banyak pemerintah yang masih mementingkan pendapatnya sendiri daripada rakyat. Begitupula dengan rakyat, rakyat masih mengalami kesenjangan sosial, ketidakmerataan penduduk dan pendidikan. Sehingga rakyat masih kesusahan untuk berdemokrasi. Tetapi demokrasi selalu bergerak atau berubah. Kadang-kadang negatif (mundur), kadang-kadang positif (berkembang maju). Oleh karena itu, Ideolog Partai Demokrat Jerman Willy Eichler mengatakan, demokrasi bukanlah suatu nilai statis yang terletak di suatu tempat di depan kita, lalu kita bergerak menuju ke sana untuk mencapainya.
ADVERTISEMENT
menurut Jerman Willy Eichler dikatakan dalam Ideologi Partai Demokrat bahwasannya demokrasi bukanlah suatu nilai statis yang terletak di suatu tempat di depan kita, lalu kita bergerak menuju ke sana untuk mencapainya.
Selanjutnya ada pula lembaga Negara adalah sauatu lembaga pemerintahan atau "Civilizated Organization" di mana lembaga tersebut dibuat oleh negara, dari negara, dan untuk negara di mana bertujuan untuk membangun negara itu sendiri.
Tugas umum lembaga negara antara lain:
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Lembaga negara sangat berperan penting dalam transisi demokrasi sekarang ini. Karena demokrasi selalu bergerak atau berubah. Kadang-kadang negatif (mundur), kadang-kadang positif (berkembang maju). Demokrasi haruslah di ayomi oleh lembaga negara dan didukung oleh rakyat agar berjalan dengan harapan bersama. Sehingga apa yang telah di cita-cita kan oleh negara dalam hal ini ketatanan dalam struktur lembaga negara dapat mencerminkan bahwa lembaga negara bukan hanya sebagai pelengkap administrasi maupun penempatan pejabat publik, tapi juga dapat sebagai sarana rakyat untuk ikut bekerja sama, membantu memberikan pemikiran, bahkan disini juga bisa mengawasi jalannya roda demokrasi ke arah yang lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT