Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Tips Meminimalkan Konsumsi Fashion
Tinkerlust is a young fashion start up that makes it simple for anyone to sell and buy preloved high fashion. Everyone has something in their closet sitting unused or underused, and Tinkerlust is on a mission to make the resale value of anything you own available on demand. We make it easy to switch up your wardrobe and freshen it up with the styles, which you've been lusting for.
24 Agustus 2020 14:59 WIB
Tulisan dari Tinkerlust.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa alasan yang bikin kamu suka banget shopping? Apakah karena diskon besar-besaran dari brand favoritmu? Atau mungkin karena kamu termasuk orang yang nggak pernah mau ketinggalan tren? Apapun alasanmu, kebiasaan belanja yang tak terkontrol bisa membawa sejumlah dampak buruk, lho! Selain memperbanyak pengeluaranmu, konsumsi fashion yang berlebihan juga bisa berdampak buruk bagi lingkungan. Ini karena industri fashion merupakan salah satu industri penghasil sampah terbanyak di dunia, dengan 13 juta ton limbah tekstil setiap tahunnya. Meski begitu, 95% dari total sampah yang dihasilkan dari industri fashion bisa di-recycle dan digunakan kembali, kok! Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi konsumsi fashion yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Berhenti Belanja Produk Fast Fashion
Produk fashion dengan harga terjangkau dan selalu mengikuti perkembangan zaman memang menggiurkan banget. Keunggulan tersebut yang mungkin menjadi alasan mengapa fast fashion masih sangat populer di masa kini. Namun, produksi pakaian berdasarkan tren dan pemakaian fashion item dalam jangka waktu yang pendek justru menjadikan fast fashion sebagai sektor yang sangat tidak sustainable. Nggak hanya itu, produk-produk fast fashion umumnya menggunakan bahan berkualitas rendah, sehingga setelah pemakaian beberapa kali tampilan fashion item tersebut tidak akan sebagus di awal kamu membelinya. So, lebih baik kamu membeli produk dengan harga yang sedikit lebih mahal namun berkualitas baik dan tahan lama, daripada spend terlalu banyak uang untuk belanja produk fast fashion.
ADVERTISEMENT
Membeli Produk Second-hand
Tren belanja produk preloved nampaknya cukup populer di tahun 2020, nih! The good news is, belanja produk second-hand ternyata bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi konsumsi fashion yang berlebihan. Selain murah dan mampu mengurangi produksi sampah tekstil di lingkungan, thrift shopping juga memungkinkan kamu untuk menemukan produk-produk rare yang jarang bisa ditemukan pada brand fast fashion. Nggak hanya belanja, kamu juga bisa menjual fashion items milikmu yang sudah lama tak terpakai di berbagai thrift shop atau preloved marketplace sebagai cara untuk menjaga lingkungan, lho! Banyak banget untungnya, kan?
Upcycle Produk Fashion Milikmu
Beberapa fashion items di lemarimu mungkin kualitasnya sudah nggak begitu baik, sehingga kamu sudah nggak bisa menjualnya kembali. Lantas, apakah produk-produk tersebut harus dibuang? Eitss, tunggu dulu! Fashion items tersebut bisa jadi masih layak pakai setelah melalui proses upcycling. Entah itu menambahkan patch dan kancing, menjahit bagian yang sobek, atau mengubah fungsi awal dari fashion item tersebut. Proses upcycling juga nggak kalah menarik dengan thrift shopping, karena kamu bisa mentransformasikan produk tersebut menjadi fashion item yang baru dan unik, misalnya mengubah kemeja lama menjadi crop top atau mengubah ripped jeans menjadi celana pendek.
ADVERTISEMENT
Menyewa Baju di Fashion Rental
It’s totally okay to follow the trend! Kalau kamu ingin menjaga bumi dengan mengurangi limbah tekstil di lingkungan sekaligus tetap update dengan tren fashion yang ada, kamu bisa banget beralih dari kebiasaan belanjamu dengan mulai sewa baju . Yes, dengan menyewa baju, kamu bisa mendapatkan banyak fashion items yang bisa kamu mix and match tanpa harus menyimpannya dalam waktu lama di dalam lemarimu. Kini di Indonesia sudah ada banyak fashion rental yang memungkinkan kamu untuk menyewa pakaian daily wear, salah satunya Tinkerjoy.
Di masa New Normal ini, Tinkerjoy sudah kembali beroperasi dan terbuka untuk subscribers baru, lho! Bagi kamu yang ingin memulai perjalanan sustainable fashion lewat menyewa pakaian, kamu bisa mengunjungi https://rentals.tinkerlust.com/ dan mengikuti Style Quiz untuk menentukan ukuran serta gaya yang kamu sukai. And you’re finally ready to start subscribing!
ADVERTISEMENT
Psst, lagi ada potongan harga sewa sebesar Rp 299.000 pakai kode FIRSTJOY yang bisa kamu nikmati, nih! Yuk, mulai berlangganan sekarang juga!