news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Seni Menikmati Wisata Kuliner di Roma Sesuai Budget

Tinus Zainal
Diplomat Indonesia, pernah ditugaskan di Kedutaan Besar RI Roma merangk, saat ini menjadi Peserta Sesdilu ke-61, Pusdiklat Kementerian Luar Negeri RI
Konten dari Pengguna
3 Juli 2018 17:50 WIB
comment
15
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tinus Zainal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang Anda bayangkan jika jalan-jalan ke kota Roma-Italia? Kota yang artistik di setiap sudutnya dan bermacam jenis Pizza dan Pasta tentunya. Ya.. anda benar, saya akan berbagi cerita bagaimana menikmati wisata kuliner di kota Roma mulai dari budget pas-pasan sampai yang menguras kantong. Yuk simak cerita pengalaman saya menikmati kuliner di kota Roma berikut.
ADVERTISEMENT
1. Budget pas-pasan
Jalan-jalan di kota Roma dengan budget mepet alias pas-pasan, masih bisa lho menikmati kuliner khas Italia. Untuk memulai aktifitas pagi, disarankan pergi ke Bar menikmati sarapan a-la Italia dengan secangkir kopi dan sepotong cornetto. Sarapan seperti ini sangat menghemat, cukup mengeluarkan kocek tidak lebih dari €5, dan perut bisa kenyang.
Orang bilang belum pergi ke Italia, jika anda belum menikmati berbagai macam rasa kopi khasnya. Keahlian orang Italia dalam meracik berbagai macam jenis kopi menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Beberapa kopi yang direkomendasikan untuk dicicipi seperti espresso, capuccino, caffè machiatto, dan latte machiatto. Untuk menghemat, sebaiknya ambil sendiri kopi dan cornetto anda daripada disajikan oleh pramusaji ke meja anda, karena biasanya mereka akan menambahkan biaya jasa.
Contoh Sarapan Pagi a-la Italia
ADVERTISEMENT
Koleksi Foto Pribadi
Saat asyik berkeliling kota Roma dan berswafoto, perut mulai keroncongan anda bisa membeli makanan take away di Paninoteca (makanan dan minuman yang dijual di atas mobil yang dimodifikasi jadi warung) hanya dengan €5 saja. Mereka tersebar di pinggir-pinggir jalan di lokasi wisata kota Roma. Paninoteca biasanya buka pada saat pagi menjelang siang sampai malam hari.
Beberapa pilihan menu yang disajikan diantaranya pannino con salami, pannino con carne (pollo, tacchino, prosciutte, bovino, salsicca, cotoletta, wurstel) dan pannino vegeteriano. Satu pannino cukup memberi energi untuk beraktifitas, hal ini karena tekstur rotinya yang padat dan rasanya tetap enak karena dimasak secara khusus sehingga membuat roti tersebut tetap lembut dan bisa menyatu dengan lauk dan sayur di dalamnya ketika dikunyah. Makan siang atau malam seperti ini membuat jalan-jalan makin asyik karena hemat waktu dan uang anda.
ADVERTISEMENT
2. Budget sedang
Ingin menikmati variasi kuliner Italia sambil duduk tanpa menguras kantong? Anda bisa memilih makan di Pizzeria, Tavola Calda atau Trattoria. Pizzeria adalah tempat paling tepat untuk dipilih jika anda ingin menikmati berbagai jenis Pizza yang yang dibuat oleh Pizzaiolo (pembuat pizza). Berbagai rasa yang direkomendasikan untuk dicicipi adalah margherita, marinara, carciofini, prosciutto e fungi, capricciosa, atau quatro formaggi. Pizza akan ditimbang terlebih dahulu baru ditentukan harganya sesuai beratnya. Jadi jika anda ingin mencicipi banyak rasa, bisa minta dipotong tiap pizzanya lebih kecil. Dengan uang €5 anda bisa menikmati beberapa rasa pizza dan pasti mengenyangkan.
Tavola calda adalah alternatif lain untuk menikmati kuliner Italia dengan cepat. Menu yang disajikan sudah dimasak terlebih dahulu sehingga pramusaji hanya menghangatkannya jika dibutuhkan. Hanya dengan €10 kita bisa menikmati sepiring menu untuk makan siang atau makan malam.
ADVERTISEMENT
Trattoria adalah sejenis restoran dengan ukuran lebih kecil. Trattoria menyajikan menu masakan tradisional khas keluarga pemiliknya yang cara penyajiannya dimasak terlebih dahulu sesuai menu yang disajikan. Tempat ini rata-rata disukai pengunjung karena memiliki rasa yang otentik karena dimiliki oleh orang asli Italia secara turun temurun. Menu yang disajikan hampir sama dengan menu di restoran tetapi dengan variasi lebih sedikit. Kocek yang dikeluarkan tergantung menu yang dipesan, harga tertera pada buku menu dan pastinya tidak akan menguras kantong anda.
Di sore hari, bila anda merasa lapar dan ingin "ngemil", disarankan untuk pergi ke Pasticceria atau Gelateria. Di Pasticceria, anda bisa memanjakan lidah anda dengan berbagai macam kudapan manis Italia dan ditemani segelas spremuta di arancia (jeruk peras segar) sebagai pelepas dahaga. Sementara itu, anda juga dapat menikmati berbagai jenis es krim yang segar di Gelateria hanya dengan €2 - €3 untuk ukuran kecil.
ADVERTISEMENT
3. Budget lebih
Jika anda ingin menikmati lezatnya kuliner Italia dengan suasana restoran etnik Italia, gak ada salahnya untuk makan siang atau malam di Ristorante. Di sini anda bisa menemukan berbagai macam makanan khas Italia dan disarankan untuk menikmatinya sesuai urutan penyajian. Makanan yang disajikan akan sangat segar karena baru dimasak setelah anda pesan.
Saat anda masuk restoran dan disambut oleh pramusaji, anda diminta untuk memilih minuman yang diinginkan, yaitu air putih biasa (naturale) atau air putih yang mengandung gas (frizzante). Sekaligus anda akan ditawarkan wine. Jika anda tidak minum wine, maka gelas wine yang tersedia di meja akan diambil. Jika anda pencinta wine, di sinilah tempatnya. Anda bisa memilih berbagai variasi wine mulai dari harga lumayan murah sampai harga paling mahal. Sambil menikmati wine atau air putih, anda akan disodorkan buku menu yang terdiri dari Antipasti, Primmi Piatti, Secondo Piatti, Contorni, Dolci, dan Caffè.
ADVERTISEMENT
Antipasti (hidangan pembuka) yang disarankan adalah bruschette, insalata di mare, pomodoro e mozzarella di bufala, gran fritto di calamari, atau gamberi e verdure. Antipasti bisa disajikan oleh pramusaji atau self service di meja buffet. Primi piatti (piring pertama) adalah hidangan yang disajikan awal berupa karbohidrat, terdiri dari berbagai jenis pasta seperti spaghetti, tagliatelle, lasagna, gnocchi, penne, ravioli dan Risotto. Primi Piatti yang direkomendasikan adalah tagliatelle ai fungi porcini, spaghetti alla carbonara, penne al sugo di pomodoro, lasagna al ragu, spagetti alle vongole, spaghetti alla bolognese, atau risotto agli scampi.
Primi Piatti, Spagetti alle vongole
Koleksi Foto Pribadi
Setelah Primi piatti habis, maka pramusaji akan mengambilnya dan mengantar Secondi piatti. Secondi piatti adalah hidangan yang disajikan kedua yaitu berupa protein hewani. Menunya terdiri dari Daging Sapi, Kambing, Kelinci, Ayam, Ikan, Udang yang digoreng atau dipanggang. Secondi piatti yang direkomendasikan adalah bistecca al pepe verde, fiorentina, atau branzino alle erbe in crosta di sale. Secondi Piatti bisa ditemani dengan contorni yaitu makanan pendamping berupa sayuran, kentang, dsb.
ADVERTISEMENT
Dolci (makanan penutup) biasanya akan disajikan setelah pelanggan selesai menimati Secondi Piatti. Beberapa Dolci yang direkomendasikan adalah tiramisù, mousse ai tre cioccolati, panna cotta, sorbetto al limone, crema catalana atau gelato tartufo bianco o nero. Makan malam akan diakhiri dengan meneguk secangkir espresso atau caffè macchiato. Jika kopi sudah habis, maka saatnya untuk memanggil pramusaji untuk mengantarkan bill ke meja, tagihan biasanya berkisar antara €40 - €100 per orang tergantung pada menu yang dipesan.
Suasana makan malam di salah satu Restoran di kota Roma-Italia
Koleksi Foto Pribadi
Terakhir, jika anda tipe orang yang tidak bisa makan tanpa cabe, jangan khawatir, di setiap restoran di kota Roma biasanya menyediakan olio al peperoncino (minyak pedas) atau polvere di peperoncino (cabe bubuk) yang bisa digunakan untuk menambah cita rasa makanan anda. So, jangan ragu lagi untuk jalan-jalan dan menikmati kuliner di kota Roma-Italia, kantong oke, hati senang, perut kenyang.
ADVERTISEMENT