Konten dari Pengguna

11 Cara Membuat Presentasi yang Menarik untuk Audiens

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
30 September 2024 18:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membuat presentasi yang menarik - Sumber: pexels.com/@thisisengineering/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membuat presentasi yang menarik - Sumber: pexels.com/@thisisengineering/
ADVERTISEMENT
Cara membuat presentasi yang menarik seringkali menjadi kunci sukses dalam menyampaikan ide kepada audiens. Dengan memahami cara membuat yang efektif, presentasi tidak hanya sekadar menyajikan informasi, tapi juga memikat perhatian dan meninggalkan kesan yang mendalam.
ADVERTISEMENT
Dengan memadukan visual yang menarik, interaksi yang baik, dan konten yang relevan, setiap orang bisa membuat presentasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga menginspirasi.

Cara Membuat Presentasi yang Menarik Minat Audiens

Ilustrasi cara membuat presentasi yang menarik - Sumber: pexels.com/@cottonbro/
Membuat presentasi yang menarik bisa jadi tantangan, apalagi kalau audiensnya banyak. Tapi, dengan tip yang tepat, setiap orang bisa memikat perhatian audiens dan menyampaikan pesan dengan efektif.
Berdasarkan buku Cara Lain Membuat Presentasi Menarik dan Canggih, Tim EMS, (2015), saat presentasi menarik, audiens akan lebih mudah memahami dan mengingat pesan yang disampaikan. Hal ini juga menciptakan suasana yang lebih interaktif, jadi audiens merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk mengikuti alur presentasi.
Berikut 11 cara membuat presentasi yang menarik sebagai bahan referensi.
ADVERTISEMENT

1. Gunakan Visual yang Menarik

Orang lebih suka gambar daripada teks panjang. Jadi, tambahkan visual yang relevan seperti gambar, grafik, atau diagram untuk menjelaskan poin-poin utama. Hindari slide yang terlalu penuh dengan teks.

2. Sederhanakan Slide

Jangan memaksakan terlalu banyak informasi dalam satu slide. Fokus pada poin-poin kunci saja. Gunakan font yang mudah dibaca, dan pastikan ada ruang kosong yang cukup di slide agar tidak terlihat berantakan.

3. Gunakan Storytelling

Ceritakan sebuah kisah untuk menarik perhatian audiens. Bisa dimulai dengan cerita pengalaman pribadi atau contoh nyata yang relevan dengan topik presentasi. Storytelling membantu audiens merasa lebih terhubung dengan pesan yang ingin disampaikan.

4. Tambahkan Video atau Animasi

Sesekali tambahkan video singkat atau animasi untuk memperjelas ide atau memberikan jeda dalam presentasi. Ini bisa membantu menyegarkan suasana dan membuat audiens lebih fokus lagi.
ADVERTISEMENT

5. Gunakan Humor

Humor bisa jadi alat yang ampuh untuk membuat presentasi lebih santai dan menyenangkan. Tapi ingat, pastikan humor yang digunakan sesuai dengan konteks dan audiens yang hadir.

6. Interaksi dengan Audiens

Ajak audiens berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan atau mengadakan sesi tanya jawab. Ini akan membuat presentasi lebih interaktif dan menjaga perhatian mereka.

7. Fokus pada Audiens, Bukan Slide

Pastikan berbicara kepada audiens, bukan hanya membaca slide. Buat kontak mata dan sampaikan pesan dengan percaya diri. Slide hanya sebagai pendukung, bukan inti dari presentasi.

8. Gunakan Warna yang Kontras

Pilih kombinasi warna yang kontras agar teks dan gambar lebih mudah dilihat. Warna yang terlalu gelap atau terlalu terang bisa membuat audiens cepat lelah melihatnya.

9. Gunakan Diagram dan Data yang Mudah Dipahami

Jika perlu menyajikan data, gunakan diagram atau grafik yang sederhana dan mudah dipahami. Audiens lebih cepat menangkap informasi visual daripada teks statistik yang rumit.
ADVERTISEMENT

10. Berlatih dan Mengatur Waktu

Berlatihlah sebelum presentasi agar bisa tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan. Pastikan presentasi tidak terlalu lama atau terlalu cepat, dan sesuaikan dengan durasi yang sudah ditentukan.

11. Akhiri dengan Pesan yang Kuat

Tutup presentasi dengan pesan yang jelas dan kuat. Audiens cenderung lebih mengingat bagian akhir, jadi pastikan kamu meninggalkan kesan yang baik, seperti kesimpulan atau ajakan untuk bertindak.
Dengan menerapkan tip cara membuat presentasi yang menarik di atas, setiap orang bisa membuat presentasi yang lebih menarik, interaktif, dan tentu saja, berkesan bagi audiens! (DNR)