2 Cara Mencari KPK dan FPB dalam Matematika

Ilustrasi cara mencari kpk dan fpb - Sumber: pixabay.com/jackmac34

Cara mencari KPK dan FPB adalah materi dalam mata pelajaran matematika yang biasanya diberikan untuk siswa SD. KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) adalah dua konsep yang digunakan dalam perhitungan bilangan bulat.

Mempelajari perhitungan KPK dan FPB sangat penting bagi siswa. Alasannya karena konsep ini memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai cabang matematika.

Cara Mencari KPK dan FPB dengan Mudah

Ilustrasi cara mencari kpk dan fpb - Sumber: unsplash.com

Berdasarkan keterangan di buku Magic Math 100 - FPB, KPK dan Penerapannya, Tim Magic math100, (2013), KPK adalah kelipatan terkecil yang sama dari dua atau lebih bilangan. Dengan kata lain, KPK adalah bilangan bulat positif terkecil yang dapat dibagi habis oleh masing-masing bilangan tersebut.

Sedangkan FPB adalah bilangan bulat terbesar yang dapat membagi habis dua atau lebih bilangan. FPB mewakili faktor terbesar yang dimiliki oleh kedua bilangan tersebut.

Berikut adalah dua cara mencari KPK dan FPB yang sering digunakan dalam pelajaran matematika.

1. Metode 1: Menggunakan Faktorisasi Prima

Faktorkan kedua angka ke dalam faktor primanya masing-masing. Temukan faktor prima yang sama dari kedua faktorisasi tersebut. FPB diperoleh dari perkalian faktor prima yang sama. KPK adalah hasil kali semua faktor prima dari kedua angka, termasuk faktor yang berbeda.

Contoh: Cari FPB dan KPK dari 12 dan 18.

Faktorisasi 12 = 2 x 2 x 3

Faktorisasi 18 = 2 x 3 x 3

Faktor prima yang sama adalah 2 dan 3.

FPB(12, 18) = 2 x 3 = 6

KPK(12, 18) = 2 x 2 x 3 x 3 = 36

2. Metode 2: Menggunakan Algoritma Euklides

Bagi angka yang lebih besar dengan yang lebih kecil. Jika sisa pembagian adalah nol, angka yang lebih kecil adalah FPB. Jika masih ada sisa, ganti angka yang lebih besar dengan yang lebih kecil dan angka yang lebih kecil dengan sisa pembagian.

Ulangi proses ini sampai sisanya nol. FPB adalah angka terakhir yang bukan nol. KPK dapat dihitung dengan rumus KPK(a, b) = (a x b) / FPB(a, b).

Contoh: Cari FPB dan KPK dari 12 dan 18 menggunakan algoritma Euklides.

18 dibagi 12 sisa 6.

12 dibagi 6 sisa 0.

FPB(12, 18) = 6

KPK(12, 18) = (12 x 18) / 6 = 36

Baca Juga: Cara Menghapal Perkalian untuk Anak yang Menyenangkan

Memahami cara mencari KPK dan FPB tidak hanya penting untuk keperluan akademik, tetapi juga dalam aplikasi praktis sehari-hari. Keterampilan ini memperkuat dasar-dasar matematika yang dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan masalah yang lebih kompleks. (DNR)