Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
2 Cara Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir) yang Akurat
16 April 2023 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai calon ibu, pasti tidak sabar ingin segera bertemu dengan buah hati yang dikandungnya. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kapan si buah hati lahir, dengan cara menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir) yang akurat.
ADVERTISEMENT
HPL adalah Hari Perkiraan Lahir, yang bisa kamu ketahui dengan melihat berapa usia kehamilan. Dengan mengetahui HPL ini, calon ibu bisa mempersiapkan segala keperluan jauh-jauh hari.
Cara Menghitung HPL
Dikutip dari buku Kamus Istilah Ilmiah: Dilengkapi Kata Baku Dan Tidak Baku karya Juni Ahyar dan Muzir (2019: 93), Hari perkiraan lahir (HPL) adalah 40 minggu (sekitar sembilan bulan) dari hari pertama menstruasi terakhir (HPMT).
Cara cepat untuk menghitung hari perkiraan lahir adalah dengan menghitung mundur 3 bulan dari HPMT, kemudian ditambahkan 7 hari.
Ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui kapan HPL calon ibu, yaitu:
1. Cara Menghitung HPL Berdasarkan Usia Kehamilan
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah menghitung usia kehamilan . Namun, banyak orang yang masih salah dalam menghitungnya, sehingga perkiraan kelahiran pun dapat meleset.
ADVERTISEMENT
Selama ini, banyak yang menghitung usia kehamilan berdasarkan bulan seperti 1 bulan, 3 bulan, 7 bulan, dan 9 bulan. Padahal cara menghitung usia kehamilan itu berdasarkan minggu. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan HPHT-mu.
HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) adalah tanggal terakhir dari menstruasi terakhir seorang wanita sebelum ia hamil. HPHT biasanya digunakan sebagai titik awal dalam menghitung usia kehamilan, dan menjadi penting dalam menentukan perkiraan tanggal persalinan.
Namun, untuk menghitung HPL dengan benar, kita perlu mengetahui usia kehamilan terlebih dahulu. Berikut adalah cara menghitung usia kehamilan:
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui usia kehamilan, kita dapat menggunakan rumus di atas untuk menghitung HPL.
Contoh: Jika hari pertama haid terakhir adalah tanggal 1 Januari dan sekarang tanggal 14 April, maka usia kehamilan adalah 15 minggu atau 3 bulan dan 3 minggu. Maka HPL = 1 Januari + 280 hari = 9 Oktober.
2. Cara menghitung HPL sendiri
HPL (Hari Perkiraan Kelahiran) adalah tanggal perkiraan lahir bayi yang dihitung berdasarkan usia kehamilan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung HPL, di antaranya adalah:
• Menggunakan rumus
HPL dapat dihitung dengan menggunakan rumus HPL = HPHT + 280 hari. HPHT adalah hari pertama haid terakhir sebelum kehamilan. Misalnya, jika HPHT adalah tanggal 1 Januari, maka HPL adalah tanggal 8 Oktober.
ADVERTISEMENT
• Menggunakan kalkulator online
Ada banyak kalkulator HPL yang tersedia secara online, kamu hanya perlu memasukkan tanggal HPHT-mu, dan kalkulator akan memberikan tanggal perkiraan kelahiran bayimu.
• Menggunakan aplikasi kehamilan
Ada beberapa aplikasi kehamilan yang tersedia di perangkat seluler. Kamu hanya perlu memasukkan tanggal HPHT-mu, dan aplikasi akan menghitung HPL secara otomatis.
Namun, penting untuk diingat bahwa HPL hanya perkiraan dan tidak menjamin tanggal persalinan yang tepat. Konsultasikan dengan dokter kandunganmu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang perkiraan tanggal lahir bayimu. (Umi)