Bagaimana Cara Kucing Berkembang Biak? Ini Jawabannya

Ilustrasi Bagaimana Cara Kucing Berkembang Biak? Foto: Unsplash/Guslin Al-Fikrah.

Bagaimana cara kucing berkembang biak? Pertanyaan ini sering dilontarkan oleh anak-anak karena penasaran dengan induk kucing yang memiliki banyak anak.

Kucing adalah hewan mamalia yang hidup dekat dengan lingkungan manusia. Kucing juga menjadi pilihan utama untuk dipelihara selain anjing. Ada banyak sekali jenis ras kucing, mulai dari kucing ras Eropa hingga kucing ras asli Indonesia.

Bagaimana Cara Kucing Berkembang Biak? Ini Jawabannya

Ilustrasi Bagaimana Cara Kucing Berkembang Biak? Foto: Unsplash/Kote Puerto.

Jika anak, keponakan, atau adikmu yang masih kecil bertanya tentang bagaimana cara kucing berkembang biak, berikanlah jawaban yang benar kepada mereka.

Dikutip dari buku Panduan Belajar dan Evaluasi IPA, Neti Lim dkk, (2009: 18), kucing merupakan hewan dengan perkembangbiakan secara vivipar (kawin) dan mengeluarkan anak dengan cara melahirkan.

Untuk berkembang biak, kucing jantan dan betina harus melakukan perkawinan. Anak kucing berasal dari benih kucing betina (sel ovum) yang bertemu dengan benih kucing jantan (sel sperma).

Pertemuan sel sperma dan sel ovum ini dinamakan perkawinan. Sel sperma akan membuahi sel ovum hingga menghasilkan zigot.

Zigot akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim induk kucing betina hingga tiba waktunya untuk lahir.

Menurut laman dutch.com, masa kehamilan kucing bervariasi. Dari yang paling singkat sekitar 61 hari dan paling lama 72 hari.

Saat kucing siap untuk melahirkan, saluran lahir kucing akan rileks dan melebar. Sementara itu, janin kucing berputar ke posisi yang benar untuk lahir.

Baca Juga: Cara Membersihkan Kutu Kucing dengan Mudah dan Aman

Proses Kucing Melahirkan

Tahap ini biasanya berlangsung antara 6-12 jam. Pada masa ini, perilaku kucing akan berubah. Dikutip dari The People's Dispensary for Sick Animals, beberapa tandanya termasuk:

1. Bersarang

Untuk mempersiapkan kelahiran, kucing akan mencari tempat yang tenang dan terpencil untuk melahirkan. Tempat tersebut dijadikan kucing sebagai sarang.

Dalam kondisi ini, kucing biasanya akan mengancam kucing lain yang mendekat ke wilayah sarangnya.

2. Gelisah

Sebelum melahirkan, kucing biasanya akan mondar-mandir dengan gelisah, terengah-engah, dan mengeong secara berlebihan. Dia juga akan berhenti makan.

3. Suhu Tubuh Turun

Suhu tubuh rektal kucing selama proses melahirkan akan turun di bawah 37 derajat Celcius. Dalam kondisi ini, kucing juga bisa mengalami muntah.

4. Menjilati Vulva

Kucing yang akan melahirkan biasanya akan menjilati tubuhnya secara berlebihan, terutama di sekitar vulva atau alat kelamin bagian luar.

Perilaku kucing ini untuk membantu membersihkan kotoran kecil sebelum persalinan.

5. Kontraksi

Setelah memasuki proses melahirkan, kucing akan mengalami kontraksi dan mengejan. Anak kucing pertama biasanya lahir dalam waktu 30 menit setelah mulai mengejan.

Anak kucing berikut umumnya lahir setiap 10-60 menit. Anak kucing biasanya lahir di dalam kantung tipis, yang harus disobek oleh induk kucing agar anaknya bisa bernapas.

Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang cara kucing berkembang biak. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kamu tentang hewan menggemaskan yang disukai banyak orang ini.