Konten dari Pengguna

Cara Membalut Luka dengan Benar dan Mudah

Tips dan Trik
Memproduksi artikel seputar tutorial dan tips.
12 April 2023 21:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tips dan Trik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membalut luka dengan benar. Foto: Pexels.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membalut luka dengan benar. Foto: Pexels.com.
ADVERTISEMENT
Cara membalut luka dengan benar bisa menjadi panduan saat kamu atau keluarga kamu memerlukan pertolongan pertama. Membalut luka memang harus dilakukan dengan benar agar tidak membahayakan, juga menghindari terjadinya infeksi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman dinkes.kalbarprov.go.id, penanganan luka memang harus hati-hati. Membalut luka harus dengan kasa yang steril. Selain itu, pastikan pula untuk tidak merekatkan terlalu kencang dan gunakan pembalut luka yang tahan air.

Cara Membalut Luka dengan Benar

Ilustrasi cara membalut luka dengan benar. Foto: Pexels.com.
Berikut ini cara membalut luka dengan benar, mudah, dan aman.

1. Hentikan pendarahan

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menghentikan pendarahan terlebih dahulu. Kamu bisa melakukannya dengan menekan area luka terbuka yang mengeluarkan darah dengan kain bersih, kasa, atau tisu steril.
Sebelum membalut luka, pastikan kamu sudah mencuci tangan terlebih dulu dengan sabun dan air mengalir.

2. Membersihkan luka

Jika pendarahannya bisa dihentikan, bersihkan luka dan area sekitarnya dengan air mengalir selama 5-10 menit.
Rendam kain kasa dengan cairan saline, lalu usap ke area luka secara perlahan. Setelah itu, tepuk-tepuk perlaham dengan kasa kering.
ADVERTISEMENT
Jika di dalam luka tersebut ada partikel lain seperti pecahan kaca atau kerikil, kamu bisa menggunakan pinset untuk mengeluarkannya. Namun, jika berukuran besar, segeralah meminta pertolongan tenaga medis.

3. Membalut luka

Untuk membalut lukanya kamu harus menggunakan perban dari kassa steril yang ukurannya telah disesuaikan dengan ukuran luka.
Setelahnya, gunakan plester perekat di beberapa sisi pembalut luka agar tidak lepas.
Jika lukanya berukuran kecil, sebaiknya daerah yang dibalut lebih besar untuk menambah luasnya permukaan yang mengalami tekanan, sehingga mencegah terjadinya kerusakan jaringan.
Lakukan pembalutan dalam posisi yang benar. Misalnya untuk membalut luka di sendi, jangan berusaha menekuk sendi bila dibalut dalam keadaan lurus.
Nah, itulah cara membalut luka dengan benar agar tidak mengalami infeksi. Rawat dan balutlah luka dengan hati-hati. Jika kondisi luka tidak juga membaik, ada baiknya meminta pertolongan dari tenaga medis.
ADVERTISEMENT